Network
JURNAL SOREANG - Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan dan kepengurusan Ikatan Alumni Fakultas Teknik Industri Pertanian (IKA FTIP) Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2016-2020, panitia pemilihan raya ketua dan musyawarah besar (Mubes),mengaku menemui berbagai kendala dalam agenda penjaringan calon ketua untuk periode selanjutnya.
Hal itu bukan tanpa alasan, dari berbagai dinamika yang terjadi hingga batas waktu yang ditentukan tidak mencapai target.
Pihak panitia melalui keterangan persnya juga sudah berupaya melibatkan alumni FTIP adalah dengan penjaringan terbuka panitia, pembuatan media sosial untuk pengumuman, penjaringan terbuka calon ketua IKA FTIP, dan kesempatan menyampaikan kritik serta saran melalui berbagai platform.
Baca Juga: Jelang Pencoblosan, Nomor Pribadi Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna Diretas
Sementara itu, Panitia Pemilihan Raya Ketua dan Mubes IKA FTIP dibentuk oleh pengurus IKA FTIP periode 2016-2020 melalui SK Nomor 01/SK/Pengurus-IKAFTIP/IX/2020.
Dengan mengangkat tema yakni “Sabilulungan, Rempug Jukung Sauyunan” yang memiliki makna Sehati, Sepemahaman, dan Gotong Royong dalam Membangun Kebersamaan.
Sedangkan asas yang diusung panitia dalam perencanaan maupun pelaksanaan acara diatas yaitu keterbukaan, kebersamaan, dan kekeluargaan sehingga keterlibatan peran alumni FTIP bisa lebih berperan aktif didalamnya.
Baca Juga: Moto Banyak Manfaat. Kurang Vitamin D Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini
Namun demikian, dari mulai agenda kampanye hingga debat berbuka, bahkan memaksa sampai tiga kali perpanjangan waktu penjaringan, panitia tidak memiliki calon ketua yang bersedia mengikuti proses Pemira IKA FTIP tahun 2020.
