Sederet Praktik Baik Program Prioritas Kemendikbudristek di Satuan Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah

23 Maret 2024, 11:48 WIB
Dalam agenda advokasi program prioritas Ditjen GTK di Provinisi Kalimantan Tengah, Dirjen GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, membuka ruang dialog dengan sejumlah pendidik di Palangka Raya, Kamis 20 Maret 2024. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG — Salah satu program prioritas Kemendikbudristek khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan (Ditjen GTK) pada tahun 2024 adalah rekrutmen ASN PPPK Guru.

Program prioritas tersebut merupakan komitmen Kemendikbudristek dalam menyelesaikan isu guru hononer, memperbaiki tata kelola guru, dan mendorong para Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia untuk mengusulkan formasi ASN PPPK Guru.

 

Dalam agenda advokasi program prioritas Ditjen GTK di Provinisi Kalimantan Tengah, Dirjen GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, membuka ruang dialog dengan sejumlah pendidik di Palangka Raya, Kamis 20 Maret 2024.

“Kedatangan kami ke sini ingin mendengarkan sejumlah praktik baik yang sudah dirasakan oleh ASN PPPK Guru, khususnya di Kota Palangka Raya dan mencatat aspirasi untuk kebijakan tersebut di masa mendatang,” ucapnya.

Dirjen Nunuk Suryani mengapresiasi proses pembelajaran yang sudah berjalan dengan baik di satuan pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kemendikbudristek Kembali Gelar Seleksi ASN Guru PPPK Tahun 2024 dengan Formasi 419.146 Guru

Ia tidak memungkiri bahwa hasil tersebut merupakan kerja keras dari para ASN PPPK Guru, Guru Honorer, Guru Penggerak, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Pendidik di satuan pendidikan.

“Saya melihat potensi hebat dari guru-guru yang ada di Kalimantan Tengah. Setelah menjadi ASN PPPK Guru teruslah mengasah kompetensi diri dengan sejumlah program Kemendikbudristek untuk melahirkan metode pembelajaran yang efektif bagi para peserta didik di sekolah,” ucap Nunuk.

Selanjutnya, Nunuk Suryani mengajak para ASN Guru PPPK di Kalimatan Tengah untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program prioritas Ditjen GTK lainnya, yaitu Guru Penggerak dan Awan Penggerak.

 

“Program Guru Penggerak membekali para guru dengan kompetensi profesional dan karakter serta menyiapkan guru menjadi pemimpin di satuan pendidikan. Selain itu, program Awan Penggerak membantu para guru yang mengajar di satuan pendidikan tanpa sinyal internet,” pungkas Nunuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, turut mendukung program ASN PPPK Guru yang menjadi program prioritas Kemendikbudristek. Ia menilai, penuntasan isu guru honorer dan tata kelola guru sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para guru.

“Saya memandang bahwa banyak perubahan positif yang dirasakan, terutama para guru yang sudah mengikuti program-program Kemendikbudristek. Guru tersebut mampu menebar pengaruh positif bagi guru lainnya, dan saya berharap para ASN PPPK Guru dapat menjadi inspirasi bagi para calon guru, sehingga profesi guru tetap menjadi salah satu peminat terbanyak di Kota Palangka Raya,” ucap Jayani.

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler