Memberdayakan Pendidik dengan PMM: Revolusi Pendidikan melalui Kurikulum Merdeka

16 Januari 2024, 12:58 WIB
Ilustrasi Memberdayakan Pendidik dengan PMM. /Instagram/

 

JURNAL SOREANG - Dalam dinamika pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) telah mengambil langkah besar dengan memperkenalkan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Dirancang sebagai sahabat pendidik, PMM bertujuan memberdayakan mereka dalam mewujudkan siswa Pancasila, dilengkapi dengan fitur-fitur yang mencakup Belajar, Mengajar, dan Berkarya.


Menggali Potensi Kurikulum Merdeka:

PMM berfungsi sebagai pusat sumber komprehensif bagi para guru, menawarkan referensi berharga untuk mengembangkan praktik pengajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Fitur Mengajar mencakup bagian Perangkat Ajar yang kuat, terdiri dari lebih dari 2000 referensi berdasarkan Kurikulum Merdeka. Ini memberdayakan pendidik untuk meningkatkan metodologi pengajaran mereka dan terus mengembangkan keterampilan profesional.

Baca Juga: Kasus Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK, Dewas Periksa 169 Orang dan Pecat 1 Pegawai


Asesmen untuk Pembelajaran yang Disesuaikan:

Salah satu fitur unggulan PMM adalah alat asesmen siswa, membantu pendidik dengan cepat menganalisis kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Analisis diagnostik ini memungkinkan guru menyesuaikan pengalaman belajar sesuai dengan pencapaian dan perkembangan khusus setiap siswa.


Pembelajaran Berkelanjutan Kapan Saja, Dimana Saja:

PMM memberikan peluang yang setara bagi pendidik untuk belajar dan meningkatkan kompetensi mereka, tanpa memandang lokasi atau jadwal. Fitur Belajar menawarkan fasilitas Pelatihan Mandiri, memungkinkan guru mengakses materi pelatihan berkualitas tinggi secara independen. Selain itu, fitur Video Inspirasi memberikan akses tanpa batas kepada konten motivasional, memungkinkan pendidik untuk lebih mengembangkan kompetensi mereka dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Dampak Ambisi Berlebihan terhadap Kesehatan Mental


Mendorong Kolaborasi melalui Karya Kreatif:

PMM melampaui platform pendidikan konvensional dengan mendorong pendidik untuk memamerkan praktik pengajaran inovatif mereka. Fitur Berkarya memungkinkan pendidik menyajikan "Bukti Karya Saya," sebagai gudang praktik terbaik dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Peluang membangun portofolio ini menggalang inspirasi dan kolaborasi, memungkinkan pendidik untuk berkembang bersama.


Membangun Komunitas Belajar Kolaboratif:

PMM diharapkan menjadi mitra bagi pendidik, mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan. Kontennya, yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek, memberikan pemahaman yang lebih dalam selama implementasi Kurikulum Merdeka di unit pendidikan yang berpartisipasi.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 16 Januari 2024! Babi, Ayam, dan Anjing Cobalah untuk Tidak Membuang Waktu


Platform Merdeka Mengajar (PMM) bukan hanya platform pendidikan; ini adalah pendorong perubahan dalam dunia pendidikan. Dengan fitur-fitur inovatifnya, PMM menjadi bukti komitmen Kemendikburistek untuk menciptakan lingkungan kolaboratif dan inspiratif bagi pendidik.

Seiring kita memasuki era Kurikulum Merdeka, PMM muncul sebagai penerang, membimbing pendidik menuju keunggulan dan kolaborasi dalam membentuk masa depan pendidikan.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: simpkb.id

Tags

Terkini

Terpopuler