JURNAL SOREANG - Berkurban dan melaksanakan akikah adalah bentuk syukur dan peduli sesama dalam ajaran Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penyembelihan hewan dalam Islam, tata cara penyembelihan, dan hikmah dari pelaksanaan akikah.
Penyembelihan Hewan dalam Ajaran Islam
Dalam ajaran Islam, penyembelihan hewan merupakan tindakan yang diatur dengan ketat. Hanya hewan-hewan yang halal untuk dikonsumsi yang harus disembelih dengan benar. Ayat 121 Surat Al-An'am dalam Al-Quran menggarisbawahi pentingnya penyembelihan sesuai syariat Islam.
Penyembelihan dilakukan dengan menggunakan alat tajam yang dapat memutus saluran pernapasan, saluran makanan, dan urat nadi pada leher hewan. Prosedur ini tidak termasuk gigi, kuku, atau tulang. Ketentuan penyembelihan melibatkan aspek seperti keberagamaan, akal, kemampuan membedakan, penyembelihan dengan sengaja dan dalam keadaan sadar, serta menyebut nama Allah saat menyembelih.
Baca Juga: Tiba di Vietnam Presiden Jokowi Langsung Kunjungi Tempat Bersejarah ini di Ho Chi Minh
Ketentuan Penyembelihan Hewan
1. Orang yang Menyembelih
Orang yang menyembelih harus beragama Islam atau ahli kitab, berakal, mampu membedakan, menyembelih dengan sengaja, dan menyebut nama Allah.
2. Hewan yang Akan Disembelih
Hewan harus dalam keadaan hidup, termasuk jenis hewan yang halal, dan alat penyembelihan harus tajam dan tidak terbuat dari gigi, kuku, atau tulang.
Tata Cara Penyembelihan Tradisional dan Mekanik
Terdapat dua cara penyembelihan yaitu secara tradisional dan mekanik. Proses tradisional melibatkan lubang penampung darah, penghadapan ke arah kiblat, dan menyembelih pada bagian pangkal leher. Sementara itu, penyembelihan mekanik menggunakan mesin dengan langkah-langkah yang diterapkan untuk memastikan penyembelihan yang benar.
Manfaat Penyembelihan Hewan
1. Daging Halal
Daging yang dihasilkan halal untuk dikonsumsi.
2. Kualitas Daging yang Lebih Baik
Proses ini meningkatkan kualitas daging, membuatnya lebih sehat dan layak dikonsumsi.
3. Warna Daging yang Cerah
Daging hasil penyembelihan memiliki penampilan yang cerah dan nilai gizi yang baik.
Pelaksanaan Akikah dalam Ajaran Islam
Akikah adalah upaya mendekatkan diri kepada Allah sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak. Berikut ketentuannya:
1. Hewan untuk Akikah
Kambing atau domba yang sehat dan sudah berumur 1 tahun lebih.
2. Orang yang Diakikahi
Bayi yang baru lahir.
3. Pelaksana Akikah
Orang tua anak yang diakikahi.
Baca Juga: Tembok Penahan Air Sungai Cigede Dayeuhkolot Bandung Jebol, Rumah Warga Terendam Banjir
Tata Cara Penyembelihan Akikah
Sama dengan penyembelihan hewan pada umumnya, penyembelihan akikah dilakukan dengan niat syukur atas kelahiran anak dan membaca basmalah serta takbir. Daging akikah disarankan dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan.
Hikmah Pelaksanaan Kurban dan Akikah
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Pelaksanaan kurban dan akikah menjadi wujud takwa dan rasa syukur kepada Allah.
2. Bentuk Sikap Dermawan
Berkurban merupakan bentuk dermawan dan kepedulian kepada sesama.
3. Pelatihan Sikap Peduli
Melalui akikah, orang tua diajarkan untuk lebih peduli terhadap kesehatan jiwa, raga, keluarga, dan lingkungan.
Berkurban dan melaksanakan akikah bukan hanya ritual, tetapi juga mengandung nilai-nilai kepedulian, syukur, dan dermawan dalam ajaran Islam.
Baca Juga: 10 Makanan yang Mendukung Kesehatan Mental, Pilihan Bijak untuk Kesejahteraan Otak
Dengan memahami tata cara dan hikmah di baliknya, umat Muslim dapat menghidupkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap sesama.***