Rangkuman IPS Kelas 8 Bab 1.5 'Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing' Kurikulum Merdeka

Aah
11 Januari 2024, 14:24 WIB
Ilustrasi Rangkuman IPS Kelas 8 Bab 1.5. /pexels/

JURNAL SOREANG - Lokasi geografis Indonesia, yang strategis sebagai persimpangan jalur perdagangan, telah memberikan dampak signifikan pada kehidupan masyarakat Indonesia sejak masa praaksara.

Pada masa awal Masehi, hubungan dagang antara India, Indonesia, dan China telah membentuk dasar perkembangan Hindu-Budha di wilayah ini.

Perdagangan Nusantara dan Jalur Sutra

Pada awal Masehi, hubungan dagang antara India dan Cina dilakukan melalui jalur darat yang dikenal sebagai jalur sutra. Namun, karena jalur darat di Asia Tengah tidak lagi aman, perdagangan dipindahkan melalui jalur laut, terutama melalui Selat Malaka. Kepulauan Indonesia menjadi daerah transit vital bagi pedagang India dan Cina. Masyarakat Indonesia aktif terlibat dalam perdagangan ini, menjalin kontak dan hubungan dengan India dan Cina.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 12 Januari 2024! Aries, Gemini, dan Taurus Waktunya untuk Mengambil Tindakan

Perkembangan Hindu-Budha

Selama masa kerajaan Hindu-Budha, Indonesia menjadi jalur transit yang tidak hanya digunakan untuk perdagangan tetapi juga mengalami interaksi sosial dan budaya. Proses penyebaran kebudayaan India masih menjadi perdebatan di kalangan ahli.

Teori Masuknya Hindu-Budha
1. Teori Waisya
N.J. Krown menyatakan bahwa pedagang India membawa Hindu-Budha ke Indonesia, dan proses ini terjadi melalui perkawinan antara pedagang India dan wanita pribumi.

2. Teori Satria
Melibatkan konflik di Indonesia, dimana para Satria India membantu kelompok lokal sebagai hadiah pernikahan, memungkinkan penyebaran kebudayaan Hindu-Budha.

Baca Juga: 3 Buah-buahan yang Sebaiknya Dijauhi Oleh Ibu Hamil

3. Teori Brahmana
J.C. Van Leur menyatakan bahwa golongan Brahmana membawa pengaruh kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia, didukung oleh prasasti dalam bahasa Sansekerta dan Pallawa yang hanya dikuasai oleh Brahmana.

4. Teori Arus Balik
F.D.K Bosch mengemukakan bahwa pemuda Indonesia belajar agama Hindu-Budha di India dan kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya.

Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu-Budha

Pengaruh agama Hindu-Budha di Indonesia terlihat dari munculnya candi-candi megah seperti Borobudur dan Prambanan. Selain itu, seni pahat dan ukir, barang-logam, dan kesusastraan seperti Ramayana, Mahabharata, dan Baratayuda menjadi bagian integral dari kebudayaan Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2024, Besok, Kamis, 11 Januari 2024, Enam Wakil Indonesia Beraksi di 16 Besar, Rinciannya

Dengan begitu banyak peninggalan berharga, Indonesia memelihara warisan Hindu-Budha sebagai bagian penting dari identitas dan sejarahnya.

Candi-candi monumental dan artefak seni menjadi saksi bisu dari interaksi sejarah antara Indonesia, India, dan Cina, menciptakan kekayaan budaya yang unik dan mendalam.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler