Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 3 " Menulis Artikel Ilmiah Populer"

Aah
9 Januari 2024, 18:57 WIB
Ilustrasi Menulis Artikel Ilmiah Populer. /pexels/

JURNAL SOREANG - Artikel ilmiah populer merupakan sebuah karya tulis yang menggabungkan ilmu pengetahuan dengan bahasa Indonesia yang ringan dan mudah dipahami. Jenis tulisan ini sering ditemukan di berbagai media massa, baik dalam bentuk cetak, elektronik, maupun web.

Karakteristik utama dari artikel ilmiah populer adalah kemampuannya untuk menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.

Ciri-Ciri Artikel Ilmiah Populer

1. Pendapat Penulis
Artikel ilmiah populer selalu mencerminkan sudut pandang atau penilaian penulis terhadap suatu topik. Pendapat ini memberikan dimensi personal dan kekhasan pada tulisan, membuatnya lebih hidup dan menarik bagi pembaca.

Baca Juga: Usain Bolt hingga Shelly-Ann Fraser-Pryc, Ini 4 Pelalari Tercepat sedunia!

2. Bukti dan Pernyataan
Tiap pernyataan dalam artikel dilengkapi dengan bukti-bukti yang mendukung pendapat penulis. Keberadaan bukti ini tidak hanya memperkuat argumen, tetapi juga memberikan dasar yang kuat bagi pembaca untuk memahami topik yang dibahas.

3. Alasan dan Penjelasan
Artikel ilmiah populer menyajikan alasan-alasan yang mendukung pernyataan dan bukti-bukti yang diberikan. Penjelasan ini memberikan konteks yang lebih mendalam sehingga pembaca dapat memahami mengapa suatu informasi atau pendapat dianggap relevan.

4. Bahasa Mudah Dipahami
Bahasa yang digunakan dalam artikel ini dirancang agar mudah dipahami oleh pembaca. Kejelasan dan kesimpulan bahasa menjadi kunci utama agar artikel dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 10 Januari 2024! Virgo, Cancer, dan Leo Bawa Perubahan yang Berarti dalam Ikatan Cinta

Fakta dan Opini

Dalam konteks artikel ilmiah populer, fakta dan opini memiliki peran masing-masing. Fakta adalah informasi yang bersifat objektif, benar-benar ada, dan dapat dibuktikan. Di sisi lain, opini adalah pandangan pribadi atau tanggapan yang bersifat subjektif. Artikel ini menggabungkan keduanya untuk memberikan gambaran lengkap dan seimbang.

Cara Pengumpulan Data

Seorang penulis artikel ilmiah populer memiliki beberapa cara untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pertama, wawancara merupakan kegiatan tanya jawab untuk mendapatkan data secara lengkap. Sebelumnya, penulis perlu mempersiapkan orang yang akan diwawancarai, daftar pertanyaan, dan cara merekam hasil wawancara.

Selanjutnya, kuisioner digunakan sebagai daftar pertanyaan untuk mengumpulkan informasi. Perlu memperhatikan siapa yang akan mengisi kuisioner, menentukan daftar pertanyaan, dan memastikan bahwa pertanyaan tersebut mengandung kata tanya yang sesuai.

Baca Juga: 6 Sumber Daya Alam yang Dimiliki Indonesia, Apakah Salah Satunya ada di Daerah Kamu?

Selain itu, membaca tulisan orang lain juga merupakan langkah penting. Dengan membaca tulisan yang telah ada, penulis dapat menemukan informasi yang diperlukan, memeriksa kebenaran data, dan membandingkan dengan sumber lain.

Langkah-langkah Penulisan Artikel Ilmiah Populer:

1. Tentukan Topik Artikel
Pemilihan topik yang menarik dan relevan adalah langkah awal penulisan artikel ilmiah populer.

2. Tentukan Tujuan Penulisan
Menetapkan tujuan penulisan membantu penulis untuk lebih fokus dan terarah dalam menyampaikan informasi.

3. Cara Mendapatkan Informasi
Rencanakan cara pengumpulan informasi, baik melalui wawancara, kuisioner, atau membaca sumber lain.

4. Tulis Pendapat Anda
Artikel ilmiah populer menjadi lebih pribadi dengan menyertakan pendapat penulis.

5. Sintesis Informasi
Gunakan semua informasi yang ditemukan untuk menyusun artikel dengan perbandingan, analogi, dan bahasa yang menarik.

Baca Juga: Kisah Sukses Michael Jordan, Pemain Basket yang Sulit Untuk Dikalahkan

Perbandingan, Analogi, Antonim, dan Sinonim

Dalam pembangunan kalimat, penulis dapat menggunakan perbandingan dan analogi untuk memperjelas suatu konsep. Perbandingan adalah pembandingan dua hal yang memiliki kesamaan bentuk dan sifat secara langsung. Analogi, di sisi lain, membandingkan dua hal dengan cara kiasan atau perbandingan tidak langsung.

Antonim adalah kata-kata yang memiliki arti saling berlawanan, sementara sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna sama atau mirip. Penggunaan antonim dan sinonim dapat memberikan variasi dan kedalaman pada tulisan.

Dengan memahami elemen-elemen ini, penulis dapat menciptakan artikel ilmiah populer yang informatif, menarik, dan mudah dipahami oleh berbagai lapisan masyarakat. Langkah-langkah tersebut menjadi pedoman bagi mereka yang ingin menyusuri jejak pengetahuan melalui tulisan populer yang bernuansa ilmiah.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler