Rangkuman PJOK Kelas 7 Bab 4" Pencak Silat" Kurikulum Merdeka

Aah
9 Januari 2024, 08:50 WIB
Ilustrasi Pencak Silat. /freepik/

JURNAL SOREANG - Pencak Silat, seni bela diri tradisional Indonesia, telah membawa kebanggaan dan keindahan sejak jauh sebelum kemerdekaan Indonesia pada 1948. Pada 18 Mei 1948, di Solo, para pendekar bersatu dan mendirikan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSSI), yang kemudian berkembang menjadi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Melalui perjalanannya, olahraga ini meraih prestasi internasional dan pada 13 Desember 2019, resmi diakui sebagai warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO.

Kuda-Kuda Pencak Silat

Kuda-kuda dalam pencak silat bukan hanya posisi kaki, tetapi strategi untuk memperkuat tubuh dan menghindari serangan lawan. Ada berbagai macam kuda-kuda yang dapat dilihat dalam gambar di bawah, masing-masing memiliki tujuan dan kegunaannya sendiri.

Baca Juga: Polisi Selidiki Percobaan Pembakaran Rumah Warga di Cangkuang Bandung oleh OTK

Pola Langkah

Langkah-langkah dalam pencak silat adalah perubahan injakan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Dengan teknik angkatan, geseran, ingsutan, lompatan, dan loncatan, pesilat dapat menyesuaikan posisinya dengan kecepatan dan ketepatan. Gambar di samping ini memberikan contoh beberapa pola langkah yang sering digunakan.

Pukulan Pencak Silat

Pukulan dalam pencak silat menampilkan kekuatan dan keanggunan. Dari tendangan lurus, jejag, t, belakang, hingga sabit, setiap teknik pukulan memiliki keunikan dan tujuannya masing-masing. Berikut adalah beberapa contoh pukulan dalam pencak silat.

Baca Juga: Hal Wajib yang Harus Kamu Lakukan Demi Kesehatan Mental Jika Terjadi Bullying

Tangkisan

Teknik tangkisan dalam pencak silat memperlihatkan keahlian dan kecerdasan. Dengan satu lengan, dua lengan, siku, dan kaki, pesilat mampu membela diri dengan mengadakan kontak langsung terhadap serangan lawan. Tangkisan dapat dilakukan dari berbagai arah, termasuk luar, atas, dan bawah.

Elakan dan Hindaran

Elakan dan hindaran adalah teknik pembelaan dengan menggeserkan badan atau memindahkan tubuh dari sasaran serangan lawan. Dalam elakan, tubuh geser tanpa memindahkan posisi kaki. Sementara itu, hindaran melibatkan perpindahan tubuh dan posisi kaki.

Baca Juga: Dampak Fatal Cyber Bullying pada Kesehatan Mental

Pencak Silat tidak hanya menjadi seni bela diri yang memukau, tetapi juga sebuah warisan budaya yang memperkaya identitas Indonesia. Dengan gerakan-gerakan khasnya, pencak silat bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga keindahan gerakan yang memancarkan kebudayaan dan tradisi. Mari terus lestarikan dan apresiasi keindahan seni bela diri Pencak Silat.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler