Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 1 Kurikulum Merdeka

Aah
8 Januari 2024, 09:20 WIB
Ilustrasi Bahasa Indonesia /pixabay/

JURNAL SOREANG - Teks deskripsi adalah bentuk penulisan yang memungkinkan pembaca untuk merasakan keadaan suatu objek atau suasana seakan-akan mereka sendiri berada di dalamnya. Sebuah teks deskripsi melibatkan panca indera, memungkinkan pembaca untuk melihat, mendengar, mencium, dan merasakan setiap nuansa yang dilukiskan oleh penulis.

Ciri-ciri Teks Deskripsi

- Menggambarkan dengan Detail: Teks deskripsi bertujuan untuk melukiskan suatu benda, tempat, atau suasana dengan sejelas mungkin. Warna, ukuran, bentuk, dan keadaan objek menjadi fokus utama.

- Melibatkan Panca Indera: Penulis menggunakan panca indera seperti pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan untuk menciptakan gambaran yang lebih hidup.

Baca Juga: Publikasi Artikel Ilmiah Jadi Jalan Hidup Fitriani, Mahasiswi Cantik UIN Bandung yang Produktif Menulis

Tujuan Teks Deskripsi

Tujuan utama dari teks deskripsi adalah menciptakan imajinasi pembaca sehingga mereka dapat merasakan dan mengalami apa yang dirasakan oleh penulis. Penjelasan rinci tentang objek, tempat, atau suasana menciptakan gambar mental yang kuat.

Unsur Bahasa dalam Teks Deskripsi:

- Kata Konkret: Penggunaan kata-kata konkret memudahkan pembaca untuk membayangkan objek atau situasi dengan lebih jelas. Contohnya, "buku meja rumah kuda."

- Kalimat Perincian: Kalimat yang merinci bagian-bagian penting objek atau suasana, memberikan kejelasan dan kekayaan pada deskripsi.

- Majas Personifikasi: Penggunaan majas personifikasi memberikan kehidupan pada objek atau benda mati. Sebagai contoh, "angin yang bertiup memainkan rambut dan berputar di sekeliling tubuh."

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Berita Hoax Paling Ampuh

Tanda Baca dalam Teks Deskripsi:

Beberapa tanda baca penting dalam teks deskripsi melibatkan penggunaan huruf kapital, tanda koma, dan penggunaan kata depan. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat atau nama geografi. Tanda koma dipakai untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan, sebelum kata penghubung, dan dalam kalimat majemuk setara.

Contoh Penggunaan Tanda Baca:

- Huruf Kapital: "Buku meja rumah kuda memiliki warna yang mencolok."

- Tanda Koma (Pemerincian): "Bunga-bunga yang berwarna merah, kuning, dan biru tumbuh subur di kebun itu."

- Tanda Koma (Penghubung): "Dia suka membaca, tetapi saya lebih suka menulis."

- Tanda Koma (Kata Seru): "Oh, angin sejuk yang menyapa wajah kita!"

Baca Juga: Ide Jualan Jajanan Kekinian yang Pasti Disukai Anak-Anak

Dengan memahami dan mengaplikasikan ciri-ciri, tujuan, dan unsur bahasa dalam teks deskripsi, seorang penulis dapat menciptakan narasi yang menghidupkan pengalaman bagi pembaca, menjadikan mereka bagian dari dunia yang dijelaskan melalui kata-kata.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler