Sesjen Kemendikbudristek Tekankan Transformasi ASN untuk Membentuk ASN BerAKHLAK

9 November 2023, 06:31 WIB
Kemendikbudristek melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai (Pusdiklat) melaksanakan Rapat Koordinasi Pelatihan Kemendikbudristek Tahun 2023. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan akselerasi pengembangan kompetensi bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbudristek yang sela /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Kemendikbudristek melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai (Pusdiklat) melaksanakan Rapat Koordinasi Pelatihan Kemendikbudristek Tahun 2023. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan akselerasi pengembangan kompetensi bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbudristek yang selaras dengan kebutuhan organisasi.

Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti mengatakan bahwa pengembangan kompetensi bagi pegawai ASN meliputi kompetensi manajerial, teknis dan sosial kultural.

Ketiga jenis kompetensi tersebut dikembangkan untuk menyiapkan pegawai ASN yang profesional dalam melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa.

 

“Diperlukan transformasi ASN untuk membentuk ASN yang berkinerja tinggi, dan berperilaku sesuai dengan Nilai Inti (Core Value) ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif),” terang Suharti dalam Rapat Koordinasi Pelatihan Kemendikbudristek Tahun 2023, di Jakarta, Senin 6 November 2023.

Ia menambahkan ke depan ASN dituntut untuk dapat menghadapi berbagai tantangan perubahan yang cepat, serba ketidakpastian, kompleksitas yang tinggi, dan ambiguitas yang disebabkan oleh dinamika lingkungan strategis dan perkembangan teknologi yang sangat cepat.

“Oleh karenanya, kondisi ini semakin memerlukan kecepatan dalam kesenjangan pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas pegawai dalam melaksanakan tugas jabatannya,” tegasnya.

Baca Juga: ''SARLING'', 4 Hal Pesan Ridwan Kamil di Kabupaten Bandung, Sehat, Cerdas, Berakhlak, dan Ahli Ibadah

Lebih lanjut, Sesjen Suharti menyampaikan sedikitnya ada lima arahan Presiden Jokowi merujuk pada agenda pembangunan nasional periode 2020-2024. Pertama adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia.

Kedua adalah pembangunan infrastruktur. Ketiga adalah penyederhanaan regulasi. Keempat adalah penyederhaan birokrasi. Kelima adalah transformasi ekonomi

Untuk mendukung pencapaian tersebut, Suharti menekankan perlunya ASN yang bebas dari KKN, mampu menyelenggarakan pelayanan publik, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

 

Lebih lanjut, untuk mewujudkan transformasi SDM Aparatur yang efektif dalam membentuk ASN yang berkinerja tinggi dan BerAKHLAK, Suharti mengungkapkan bahwa Pemerintah melalui Kementerian PANRB telah menetapkan strategi 6P.

Yaitu 1) Penguatan budaya kerja dan employer branding, 2) Percepatan dan peningkatan kapasitas SDM Aparatur, 3) Peningkatan kinerja dan sistem penghargaan, 4) Pengembangan talenta dan karir, 5) Penguatan platform teknologi dan analitik, serta 6) Penataan jabatan, perencanaan dan pengadaan pegawai.

Melalui pengembangan kompetensi yang berintegrasi dengan manajemen talenta ASN, Suharti mengatakan bahwa hal tersebut merupakan upaya strategis dalam mendukung transformasi SDM Aparatur.

“Talenta-talenta ASN yang diakuisisi melalui proses yang sistematis dan dipetakan dalam 9 (sembilan) boks manajemen talenta, selanjutnya dikembangkan kompetensinya melalui pelatihan-pelatihan yang relevan, sehingga Kemendikbudristek akan memiliki calon-calon suksesor yang unggul,” ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler