Masa Ta'aruf Mahasiswa, Ketua STIKes Muhammadiyah Kabupaten Ciamis Menyampaikan Pesan Ini

8 September 2023, 10:30 WIB
Kegiatan Masa Ta'aruf Mahasiswa (Mastama) di STIKes Muhammadiyah Ciamis. /Kayan/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Kabupaten Ciamis, menggelar kegiatan Masa Ta'aruf Mahasiswa (Mastama) tahun 2023/2024. Kegiatan tersebut dari tanggal 4 hingga 8 september 2023.

Bertempat di Gedung STIKes Muhammadiyah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kegiatan tersebut membawa tema "Mencetak Generasi Unggul dan Islami".

Beberapa kegiatan yang diikuti oleh 70 mahasiswa S1, 20 D3 Farmasi, 31 D3 KEP, 14 D3 Bidan, dan 28 mahasiswa D3 Analis di antaranya: diberikan materi dan pengenalan lingkungan STIKes Mucis selama 1 minggu.

Baca Juga: Hasil KTT ke-43 ASEAN: Komitmen Bersama untuk Perdamaian, Stabilitas dan Kemakmuran Kawasan

Untuk pemberian materi, tidak hanya dari pihak internal saja, tetapi STIKes Mucis melibatkan dari pihak eksternal yang di antaranya dari Polres Ciamis, Dandim, Dinas Kesehatan, Dinas P2KBP3A Kabupaten Ciamis, daan Beberapa Organisasi Profesi (PPNI, Patelki, PAFI,IBI).

Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, Nur Hidayat mengatakan, kegiatan ta'aruf mahasiswa tersebut mengenalkan bagaimana kiprah muhammadiyah yang kemudian lahir STIKes Mucis, dan sekaligus bagaimana mahasiswa akan dididik.

"Kita kenalkan dunia pendidikan yang berbeda ketika anda di SMA atau SMK, karena sekarang berada di perguruan tinggi," ucap Ketua STIKes, Jumat 8 September 2023.

Rangkaian kegiatan yang sudah dilalui pada Mastama, Ia berharap bisa membekali dalam kegiatan panjang selanjutnya. Yaitu menggapai cita-cita selama 3-4 tahun bagi S1. Karena ini bagian dari proses adaptasi kesuksesan seseorang.

Baca Juga: Tips Kesehatan! Berikut Cara Menghilangkan Sakit Kepala dengan Cepat dan Alami

"Proses ini akan membantu mereka agar cepat beradaptasi, sehingga ketika sudah mengenal proses pendidikan yang ada di sini, dengan berbagai macam prodinya masing-masing, tentu akan menjadi bekal untuk mencapai cita-cita yang anda harapkan," paparnya.

Ia menyebut, proses pendidikan perguruan tinggi itu berbeda, di mana dulu ketika di SMA atau SMK 80% dari guru 20% aktif di luar. Akan tetapi, di perguruan tinggi dibalik, 20% dari dosen, 80% mereka cari sendiri.

"Sehingga perlu kedewasaan, inovasi, kreatifitas dan disiplin yang kuat. Kita bisa lihat bersama hari ini pada kegiatan Mastama, bahwa inovasi dan kretifitas temen-temen panitia yang mendidik mahasiswa baru ternyata betul-betul terwujud," ungkapnya.

Di Universitas Muhammadiyah Surabaya kata Dia, slogannya adalah sejuta inovasi. Akan tetapi slogan di STIKes Mucis yaitu Inovasi yang Tak Terbatas.

Baca Juga: Sinopsis Film Aftermath, Kisah Penuh Emosi tentang Kesalahan, Keadilan, dan Pengampunan

"Untuk itu, inovasi dan kreatifitas saya kira akan muncul dengan kebebasan berpikir, inilah dunia pendidikan tinggi di mana anda berinovasi dengan pendidikan dan ilmu," ujarnya.

Ia menyampaikan, dedikasi inovasi dan kreatifitas mahasiswa baru terbuka lebar di STIKes Mucis untuk menunjang proses pendidikan.

"Untuk itu, pada kesempatan ini, kami sampaikan selamat bergabung menjadi keluarga besar STIKes Muhammadiyah Ciamis," tukasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler