Pembelajaran Perdana Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023 Resmi Dibuka, Apa Saja Tujuannya?

22 Maret 2023, 11:28 WIB
Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Wartanto, resmi membuka pembelajaran perdana program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Wartanto, resmi membuka pembelajaran perdana program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023.

Pembukaan hari ini menandai dimulainya pembelajaran PKW di LKP-LKP seluruh Indonesia. Pembukaan pembelajaran perdana tersebut diselenggarakan serentak melalui Zoom Meeting dan Live YouTube Selasa 21 Maret 2023.

Terdapat lima LKP yang berpartisipasi secara langsung dan menjadi perwakilan dalam pembukaan kali ini, yaitu 1) LKP Nuning dari Kota Cimahi, Jawa Barat; 2) LKP Berlian Salon dan SPA dari Kabupaten Lombok Tengah, NTB; 3) LKP Kiara dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah; 4) LKP Tatik Modes dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur; dan 5) LKP Rahman Komputer dari Kota Bengkulu. Peserta didik yang menjadi sasaran program PKW tahun 2023 sebanyak 7.910 orang.

 Dalam paparannya, Wartanto menegaskan kembali peran pemerintah daerah dan unit kerja lainnya agar dapat bersinergi untuk membantu permodalan, pemasaran, dan pembinaan untuk merintis usaha.

“Pemerintah daerah ataupun unit kerja seperti perbankan dapat membantu permodalan peserta PKW,” tutur Wartanto.

Program PKW merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dalam program ini, para peserta didik akan mendapatkan kurikulum yang mencakup pendidikan karakter kewirausahaan, pendidikan keterampilan, pemasaran dan akses permodalan, pengelolaan hasil usaha, dan keselamatan serta kesehatan kerja.

Baca Juga: Kunci Sukses agar Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Boga yang Kreatif dan Cerdas Membaca Peluang

Seperti tujuannya, PKW adalah layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan sebagai bekal berwirausaha.

Berdasarkan tujuan tersebut, Wartanto mengharapkan agar program PKW ini dapat mengubah pola pikir (mindset) peserta didik dari bekerja berubah menjadi membuka lapangan pekerjaan.

Masih dalam acara rangkaian acara, Ketua Pokja PKW, Kastum, melaporkan bahwa program PKW tahap satu mendapatkan dana bantuan pemerintah senilai Rp47 miliar.

 

“Untuk program PKW tahun ini hanya terdapat kategori silver. Pembiayaan kategori silver dengan rentang dana bantuan Rp3–6 juta/peserta didik,” tutur Kastum dalam laporannya.

Bukan hanya dana bantuan, peserta didik juga akan mendapatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang disesuaikan dengan standar industri. Dengan demikian, lembaga penyelenggara PKW harus memiliki mitra usaha yang relevan dengan jenis keterampilannya.

Pelaksanaan program PKW di 2023 di lembaga penyelenggara dilakukan sepanjang Maret sampai November. Sementara itu, monitoring mulai dilakukan sejak Juni.

Sampai saat ini, lima besar jenis keterampilan pengajuan terbanyak PKW adalah tata busana, tata rias pengantin, desain grafis, pastry and bakery, dan barista. Kelima jenis keterampilan pengajuan terbanyak ini menandakan tren kebutuhan calon peserta didik pada keterampilan tersebut.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler