Kunci Sukses agar Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Boga yang Kreatif dan Cerdas Membaca Peluang

- 11 Februari 2023, 17:37 WIB
Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Ditjen Diksi, Wartanto dalam sambutannya saat membuka Webinar Nasional “Sinergitas Ikaboga Indonesia dalam Mengembangkan Program Pendidikan Kewirausahaan di LKP Tata Boga” yang disiarkan melalui kanal YouTube KursusKita, Kamis 9 Februari 2023.
Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Ditjen Diksi, Wartanto dalam sambutannya saat membuka Webinar Nasional “Sinergitas Ikaboga Indonesia dalam Mengembangkan Program Pendidikan Kewirausahaan di LKP Tata Boga” yang disiarkan melalui kanal YouTube KursusKita, Kamis 9 Februari 2023. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong lembaga kursus dan pelatihan (LKP) di bidang tata boga untuk lebih kreatif dan cerdas dalam membaca peluang.

Salah satunya adalah industri kuliner yang sangat potensial dan terus mengalami pertumbuhan paling cepat pascapandemi Covid-19.

Demikian disampaikan Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Ditjen Diksi, Wartanto dalam sambutannya saat membuka Webinar Nasional “Sinergitas Ikaboga Indonesia dalam Mengembangkan Program Pendidikan Kewirausahaan di LKP Tata Boga” yang disiarkan melalui kanal YouTube KursusKita, Kamis 9 Februari 2023.

Baca Juga: Direktorat Kursus dan Pelatihan Perkuat Programnya, Berikut Tujuannya untuk Generasi Indonesia

Direktur Wartanto mengatakan bahwa LKP juga harus bersinergi atau berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan agar dapat menghadirkan layanan pendidikan yang inovatif dan mampu mendukung pengembangan industri boga di Indonesia.

“Setelah kita keluar dari zona merah Covid-19, kita bisa saksikan bahwa usaha-usah kuliner seperti pujasera dan pusat-pusat kuliner kembali bermunculan dan ini menandakan bahwa bidang kuliner dan boga itu sangat luar biasa,” katanya.

Selain menjadi sektor yang cepat bangkit dari Covid-19, industri boga juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembukaan lapangan usaha baru.

Baca Juga: PKK dan PKW 2023 Digelar,.Ini yang Harus Dilakukan LKP Menurut Kemendikbudristek

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Juni 2022, terdapat 11.223 usaha kuliner yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2020, di mana 8.042 usaha (71,65 persen) di antaranya berupa restoran atau rumah makan, 269 usaha (2,40 persen) berupa katering, dan sisanya 2.912 usaha (25,9 persen) masuk dalam kategori lainnya.

Oleh karena itu, sebagai salah satu satuan pendidikan vokasi nonformal, LKP, menurut Wartanto, harus dapat melihat peluang besar dari industri boga tersebut.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x