Alumni Kampus Mengajar Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Penempatan, Berikut Testimoninya

17 Februari 2023, 22:05 WIB
Warga pendidikan tinggi telah merasakan akselerasi transformasi pendidikan tinggi melalui program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), baik yang dilakukan pemerintah maupun secara mandiri. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG - Warga pendidikan tinggi telah merasakan akselerasi transformasi pendidikan tinggi melalui program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), baik yang dilakukan pemerintah maupun secara mandiri.

Salah satunya adalah Program Kampus Mengajar yang telah menorehkan berbagai capaian dan dampak positif di seluruh Indonesia.

Selain memberikan dampak pada peningkatan kompetensi literasi dan numerasi siswa SD dan SMP, program ini menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi para mahasiswa melalui pengalaman unik yang menghadirkan praktik-praktik baik dan cerita-cerita menarik selama penugasan.

Baca Juga: Masih Bingung? Ini Langkah Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam seremoni pelepasan mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 menekankan bahwa pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat sangatlah penting untuk dimiliki oleh para mahasiswa.

Selain mengenal lebih dekat kehidupan nyata di luar gedung kuliah, Nadiem  bisa menjamin bahwa dengan mengikuti Kampus Mengajar, adik-adik akan mendapatkan banyak pelajaran yang merupakan bekal berharga untuk kehidupan di masa depan.

"Seperti misalnya kemampuan leadership, komunikasi, problem solving, juga kemampuan berkolaborasi, dan masih banyak soft skills lain yang tidak akan didapatkan di dalam kelas,” jelas Menteri Nadiem di Jakarta, pada Jumat 17 Februari 2023.

Baca Juga: Pendaftaran Program Praktisi Mengajar Segera Dibuka, Begini Persyaratannya

Salah satunya, R. Dara Sakhila yang merupakan bagian dari 70 ribu alumni Program Kampus Mengajar. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Pendidikan Indonesia ini mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 4, dengan sekolah penempatan SDN Bojong 02.

Baginya, pengalaman mengikuti Program Kampus Mengajar selama satu semester dan orang-orang yang ia temui saat berkegiatan sehari-hari meninggalkan kesan yang mendalam.

“Adik-adik yang lucu dan enerjik, guru yang hangat, serta kepala sekolah yang sudah seperti orang tua sendiri membuat kami kerasan dan merasa bahwa sekolah adalah rumah kedua bagi kami,” ucapnya dalam acara Pelepasan Kampus Mengajar Angkatan 5. 

Baca Juga: Aktris Maudy Ayunda Terkesan dengan Inovasi Guru dalam Mengajar, Berikut Penuturannya

Selama penugasan, ia membantu para guru untuk mendampingi siswa, khususnya mereka yang belum lancar membaca dan berhitung. Ia pun masih ingat raut muka para siswa yang antusias mengikuti pembelajaran dan mendengarkan materi yang ia sampaikan.

“Hal tersebut membuat saya merasa bahwa kehadiran saya di setiap pembelajaran sangatlah mereka nantikan,” tuturnya.

Lima bulan yang telah ia lalui di sekolah, terasa sangat singkat. Keikutsertaan Dara dalam program ini baginya adalah hal terbaik yang pernah ia alami sepanjang tahun 2022 lalu.

“Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa saya bisa menjadi salah satu mahasiswa yang terpilih dari puluhan ribu pendaftar Kampus Mengajar Angkatan 4,” kata Dara.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler