JURNAL SOREANG - Masih bingung cara bedain di- yang dipisah dengan di- yang dirangkai? Gimana caranya? Simak penjelasan berikut ini.
Secara umum, di- dalam suatu kata atau kalimat memiliki dua fungsi, yaitu pertama, sebagai preposisi (kata depan), kedua, sebagai afiks (imbuhan).
Menurut EYD V, di- yang merupakan kata depan ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
Baca Juga: Simak! Ingin Hidup Lebih Produktif, Lakukan 5 Hal Ini Setiap Pagi Hari dan Lihat Perubahannya
Kata yang mengikuti di- terpisah, merupakan kata-kata yang merujuk pada suatu tempat atau arah.
Misalnya, di rumah, di dalam kotak, di atas, di antara dua pintu.
Perlu digaris bawahi bahwa, di- yang ditulis terpisah hanya diikuti oleh kata-kata yang merujuk pada suatu tempat atau arah.
Baca Juga: Coupe de France Marseille vs PSG: Berikut Prediksi Skor, Line Up, Head to Head dan Berita Tim
Smentara itu, kata yang mengikuti di-, yang bukan merupakan kata-kata merujuk pada suatu tempat atau arah, misalnya, merujuk pada suatu konsep, ditulis secara dirangkai.
Di- yang ditulis serangkai dan merujuk pada suatu konsep, merupakan fungsi di- yang kedua, yaitu sebagai afiks atau imbuhan.
Misalnya, diambil, dibiarkan, dibaca, dirangkai, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Coupe de France Lyon vs Lille: Berikut Prediksi Skor, Line Up, Head to Head dan Berita Tim
Untuk lebih mudah dalam menentukan di- yang dipisah atau dirangkai, hanya perlu mengubahnya dengan imbuhan me-.
Misalnya, ‘di antara’, tidak mungkin menjadi ‘meantara’.
Namun, ada saat konsep menambahkan imbuhan me- untuk menentukan di- yang dipisah atau di- yang dirangkai, perlu kita pikirkan lebih dalam, yaitu dengan mengetahui konteksnya.
Misalnya dalam kata ‘balik’, kata tersebut memiliki dua jenis kata, yaitu sebagai kata kerja dan kata benda.
Jika akan menuliskan ‘dibalik’ yang berarti ‘membalikkan’, makan penulisannya dirangkai. Jenis kata tersebut merupakan kata kerja.
Bedakan dengan penulisan berikut, misalnya ‘Meja saya berada di balik pintu yang berwarna hijau’, penulisan ‘di balik’ mesti dipisah karena memiliki rujukan suatu tempat.
Pada intinya, agar lebih mudah menentukan di- sebagai preposisi atau imbuhan, gunakanlah konsep mengubahnya dengan imbuhan me-.
Setelah menyimak penjelasan ini, jangan sampai salah lagi, ya, membedakan antara di- preposisi dan di- imbuhan!***