Penting Bagi Guru untuk Selalu Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan, Ini Maksudnya

1 Desember 2022, 20:50 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. /Kemendikbud ristek

JURNAL SOREANG-  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, mengucapkan terima kasih kepada semua guru yang telah berani menghadirkan berbagai inovasi yang semata-mata dilakukan untuk peserta didiknya.

Keberanian berinovasi harus terus ditingkatkan jika bangsa Indonesia ingin melompat maju ke depan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu dan Bapak guru semua untuk semangatnya yang luar biasa. Mari kita tetap kompak dan serempak, serentak berinovasi wujudkan Merdeka Belajar,” ajak Nadiem.

Baca Juga: Mendikbudristek: Meski Dihantam Pandemi, tapi Semangat Guru Indonesia Luar Biasa

Rasa gembira dan bangga dirasakan para peserta dan undangan Puncak Peringatan HGN 2022. Novitasari, salah satu guru penggerak angkatan pertama dari SMAN 2 Sorong mengatakan, “Saya senang sekali bisa hadir di sini. Ini suatu hal yang luar biasa. Saya yakin seluruh guru di Indonesia memimpikan hal seperti ini. Datang ke acara hari ini, bisa berada pada suatu ruangan yang besar dengan acara yang menarik, banyak pengisi acara yang keren-keren. Ini suatu hal yang sangat menggembirakan dan membanggakan.”

Menurutnya, acara peringatan HGN dapat memotivasinya untuk terus menggerakkan sesama guru di daerahnya.

“Acara seperti ini sangat luar biasa. Meskipun kami berada di daerah yang jauh dari kota, tapi kita menjadi tergerak, harus tetap bergerak, dan saling menggerakan untuk perubahan menuju Merdeka Belajar yang lebih baik,” tutur Novitasari.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 8 Hal Mengenai Hubungan Guru Murid Boruto Dan Sasuke, Simak Penjelasanya

Novitasari mengungkapkan, ia merasa ada hal yang hilang dalam proses pembelajaran yang dijalaninya selama ini. Namun hal tersebut, dapat dikembalikan melalui program Guru Penggerak dan Merdeka Belajar.

“Sekarang kita bisa benar-benar meluruskan kembali yang menjadi filosofi Ki Hajar, di mana murid adalah pelaku utama dalam sebuah proses pembelajaran. Kami sebagai guru hanya memberikan fasilitas. Memfasilitasi agar anak-anak kami bisa menemukan potensinya,” ungkapnya.

Novitasari merasa bersyukur dengan adanya program Merdeka Belajar. “Kami, para guru diberikan kebebasan untuk berekspresi, berkarya, dan menunjukkan sesatu yang luar biasa yang dimiliki para siswa. Walaupun bagi orang lain mungkin adalah hal sederhana, tapi kami bisa melakukan dan memberikan dampak positif bagi anak-anak,” ucapnya.

Baca Juga: Banyak Kisah Inspiratif Guru dalam Memajukan Pendidikan Meski Serba Keterbatasan, Ini Ceritanya

Kepada guru-guru yang lain, Novitasari berpesan untuk terus belajar, karena belajar itu adalah hal yang utama dari pengembangan potensi guru sebagai seorang pendidik.

“Kita menjadi role model bagi anak-anak didik kita. Maka kita harus terus meningkatkan kemampuan kita. Guru yang mau terus belajar berarti guru yang mengembangkan diri. Berarti dia akan menuntun siswanya untuk menjadi lebih baik lagi,” ucap Novitasari.

Sementara itu, salah satu pengisi acara puncak peringatan HGN 2022, vokalis band Cokelat, Namara Surtikanti atau yang dikenal dengan Kikan Namara juga turut menyampaikan apresiasinya atas program Merdeka Belajar.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler