Banyak Kisah Inspiratif Guru dalam Memajukan Pendidikan Meski Serba Keterbatasan, Ini Ceritanya

- 12 November 2022, 21:19 WIB
Sapa GTK kali ini menghadirkan tiga orang guru hebat yang menceritakan seputar pengalamannya mengajar di pelosok daerah di Indonesia dan pandangan mereka terhadap kebijakan Kemendikbudristek.
Sapa GTK kali ini menghadirkan tiga orang guru hebat yang menceritakan seputar pengalamannya mengajar di pelosok daerah di Indonesia dan pandangan mereka terhadap kebijakan Kemendikbudristek. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbudristek menggelar webinar Sapa GTK ke-9.

Acara ini bertujuan untuk membahas isu-isu terkini dan program utama maupun pendukung program dan kali ini mengangkat tema “Semangat dan Perjuangan Guru Memajukan Pendidikan”, yang sejalan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022.

Sapa GTK kali ini menghadirkan tiga orang guru hebat yang menceritakan seputar pengalamannya mengajar di pelosok daerah di Indonesia dan pandangan mereka terhadap kebijakan Kemendikbudristek.

Baca Juga: Mendikbudristek: Dukungan Pemda semakin Besar, Tahun Depan Ada Pengangkatan 600 ribu Guru ASN PPPK

Tiga guru tersebut adalah Isdiarto (Kepala Sekolah SD Negeri 26 Krui, Pesisir Barat, Lampung), Cucu Suryana (Guru SDN 3 Girimukti, Garut, Jawa Barat), dan Darmayanti Karmen (Guru SMAN 1 Maluku Tengah, Maluku).

Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK), Ditjen GTK, Praptono dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kolaborasi dan kesungguhan guru dan kepala sekolah dalam mendukung program Kemendikbudristek, khususnya kebijakan Merdeka Belajar.

Ia mengatakan bahwa salah satu kebijakan strategis dalam Merdeka Belajar, yaitu Kurikulum Merdeka adalah pilihan terbaik untuk mengatasi persoalan pendidikan di Indonesia dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Baca Juga: Di Sanggau, Mendikbudristek Dorong Pemda Prioritaskan Guru Penggerak Jadi Kepala atau Pengawas Sekolah, Ini Al

“Kurikulum Merdeka yang hadir dengan mengusung semangat kesederhanaan, fleksibilitas, dan kontekstual dalam pembelajaran harus bisa kita jalankan dengan optimal dengan sebaik-baiknya,” kata Praptono.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x