Kang Emil Dorong UIN Bandung Miliki Fakultas Kedokteran, Berikut Alasannya

31 Agustus 2022, 06:13 WIB
Kang Emil, dalam memberikan motivasi kepada 7.377 mahasiswa baru UIN Sunan Gunung Djati untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berani, cerdas, mampu bersaing dengan negara lain serta progesif terhadap perkembangan digital saat ini. /UIN SGD/

JURNAL SOREANG - Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si CSEE., melantik 7.377 mahasiswa baru angkatan 2022/2023 Program Sarjana pada Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2022, sejak Senin-Rabu, 29-31 Agustus 2022.

Kali pertama PBAK 2022 yang dilakukan secara luring ini mengangkat tema Mahasiswa Unggul Indonesia Menuju dengan menghadirkan narasumber Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.

Rektor mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru di Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung berbasis Wahyu Memandu Ilmu dalam bingkai akhlak karimah.

Baca Juga: Top! Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIKMA) UIN Bandung Raih Juara 1 PIK Remaja Percontohan Nasional

"Memang kami tidak memberi jaminan saudara sukses, tetapi kami siap menjadi jembatan, wasilah saudara mencapai keberhasilan," katanya.

Acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022 dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS.

Prof. Nanat mengatakan pada tahun akademik 2022/2023 dari sejumlah 72.633 Calon Mahasiswa baru yang mendaftar ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan dinyatakan diterima sejumlah 7.377 orang, hanya sekitar 10% saja yang diterima.

"Oleh karena itu, saudara harus mampu membuktikan keunggulan dan kehebatan saudara dengan belajar sungguh-sungguh, tekun, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, cepat selesai tepat waktu, serta berprestasi sesuai dengan cita-cita dan harapan kedua orang tua saudara,” tandasnya.

Baca Juga: Menulis Banyak Manfaat, Kelas Menulis UIN Bandung Resmi Kelola 4 Jurnal Ilmiah

Dalam pidatonya, Ridwan Kamil berharap agar universitas di seluruh Jawa Barat diizinkan untuk membuka Fakultas Kedokteran. Hal ini menjadi kebutuhan nyata bagi kesehatan masyarakat, juga dalam upaya menyiapkan tenaga kedokteran, perawat, dan tenaga medis lainnya untuk Jawa Barat.

"Saya titip ke Senat, Pak Rektor, perjuangkan sebuah kebutuhan nyata di masyarakat agar menghasilkan dokter-dokter. Mudah-mudahan bisa hadir Fakultas Kedokteran UIN Sunan Gunung Djati Bandung," ujarnya.

Kang Emil, dalam memberikan motivasi kepada 7.377 mahasiswa baru UIN Sunan Gunung Djati untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berani, cerdas, mampu bersaing dengan negara lain serta progesif terhadap perkembangan digital saat ini.

Baca Juga: Perkembangan Bisnis Digital yang Sangat Cepat Harus Diikuti Dunia Kampus, Ini Cara UIN Bandung Menyiasatinya

Pada 20 tahun mendatang, Indonesia akan diisi oleh generasi muda penerus bangsa dengan berbagai tanggung jawab yang perlu dilakukan, di antaranya dalam skala kepemimpinan dan pembangunan.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler