KBRI London Dukung Kerja Sama Kampus dan Industri Inggris-Indonesia Bangun Infrastruktur Kendaraan Listrik

17 April 2022, 07:57 WIB
KBRI London Dukung Kerja Sama Kampus dan Industri Inggris-Indonesia Bangun Infrastruktur Kendaraan Listrik di Jawa Timur /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Irlandia, dan International Maritime Organization (IMO), Desra Percaya, mengungkapkan bahwa Indonesia dan Inggris telah memiliki kerja sama bilateral bidang riset dan inovasi, terutama dalam hal penguatan transportasi berkelanjutan atau sustainable transportation.

“KBRI London mengapresiasi inisiatif pembangunan sistem layanan transportasi berbasis kendaraan bermotor listrik,” ucap Dubes Desra dalam Acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara University of Nottingham, Universitas Airlangga, PT Tekno Karya Nusa (NUJEK), dan PT Nagara Sains Ekosistem (Nagara) tentang transfer teknologi untuk percepatan elektrifikasi transportasi di Jawa Timur, Senin 11 April 2022 secara daring.

Diharapkan Dubes Desra, kerja sama ini akan melahirkan pusat riset unggul yang dapat menyokong pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Jawa Timur.

Baca Juga: KBRI Canberra Dorong Kerja Sama Universitas di Indonesia Timur dengan Universitas di Australia

“Kami memohon agar Pemerintah Jawa Timur turut mendukung kolaborasi ini sehingga ekosistem riset yang berdampak luas bagi masyarakat dapat dijaga keberlangsungannya. KBRI London senantiasa siap mendukung kerja sama riset antara Inggris dan Indonesia. Semoga kerja sama ini dapat menawarkan keuntungan tekno-ekonomis kepada Indonesia, khususnya Jawa Timur,” ucap Dubes Desra.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, yang hadir dalam kesempatan ini, mengungkapkan bahwa kerja sama riset ini dapat meningkatkan daya saing dari industri-industri berbasis teknologi di Indonesia khususnya di Jawa Timur.

NUJEK yang juga terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di dunia, berpotensi memberikan dampak yang luar biasa bidang green economy apabila inovasi dapat diterapkan.

Baca Juga: KBRI Tokyo Kenalkan Indonesian International Vocational Student Mobility Award pada Kampus Jepang

“Transportasi berbasis last-mile connection yang ditawarkan oleh NUJEK merupakan tulang punggung mobilitas masyarakat. Jawa Timur telah berkomitmen memberikan insentif fiskal bagi pengguna dan pembeli kendaraan bermotor berbasis listrik. Lewat kerja sama ini, elektrifikasi transportasi akan diaplikasikan kepada industri penyedia last-mile connection seperti NUJEK,” ucap Emil.

Adapun transportasi berbasis last-mile connection adalah moda transportasi yang langsung ke pengguna, yang memanfaatkan jarak dari tempat transit publik ke tempat tujuan, contohnya seperti ojek daring.

Pro-Vice Chancellor University of Nottingham, Robert Mokaya, mengungkapkan bahwa sustainable transportation adalah kunci bagi Indonesia dan Inggris dalam memenuhi Target Net Zero.

Baca Juga: Keren, KBRI Seoul Berikan Wadah Pencarian Kerja Bagi Mahasiswa Indonesia di Korea

Pada kesempatan yang sama, Atase Pendidikan Dan Kebudayaan KBRI London, Khairul Munadi, mengharapkan agar kerja sama ini berdampak pada pemajuan riset nasional dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Semoga menjadi model dalam membangun ekosistem riset nasional yang ditopang oleh triple helix: academic, business, and government,” imbuh Khairul.

Sementara itu, Chief Financial Officer NUJEK, Lukman Hakim, berujar bahwa NUJEK yang kini memiliki lebih dari 350 ribu pengguna amat menyambut baik kolaborasi lintas disiplin ini.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler