Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kerap Sulit Tarik Calon Mahasiswa Akibat Masalah Ini

7 Februari 2022, 05:57 WIB
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kerap Sulit Tarik Calon Mahasiswa Akibat minimnya informasi /UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Prof. Dr. Mahmud, M.Si, CSEE menyampaikan pentingnya membranding perguruan tinggi melalui peran kehumasan dalam memanfaatkan media sosial.

Kehadiran Humas di lingkungan PTKIN ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas input dan output calon mahasiswa baru.

“Meskipun anggarannya belum turun. Banyak tidaknya mahasiswa di kampus itu berada di pundak Humas. Untuk itu, humas memiliki strategi out of the box untuk menarik calon mahasiswa bisa masuk ke PTKIN,” tegasnya saat memberikan arahan dalam acara Konsolidasi Humas PTKIN untuk Sosialisasi SPAN-UM PTKIN yang berlangsung di Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang, sejak Jumat-Minggu 4-6 Februari 2022.

Baca Juga: Ini Catatan Kemenag Pusat Soal Ujian Masuk PTKIN Secara Daring, PTKIN Harus Terima Non Muslim

“Saya berharap sosialisasi, publikasi SPAN-UM PTKIN harus gencar dilakukan oleh setiap humas perguruan tinggi melalui media sosial dengan cara kreatif, inovatif. Karena humas merupakan ujung tombak dari barisan informasi yang berusaha memberikan peningkatan marwah kampus PTKIN dalam menyelenggarakan SPAN-UM PTKIN,” jelasnya.

Prof Mahmud menegaskan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) sebagai salah satu kategori paradigma pendidikan. Menurutnya, pelaksanaan PMB jalur SPAN UM-PTKIN ini 75% selesai oleh sistem.

“Ini prestasi yang dua tahun lalu belum bisa tembus dan berhasil pada tahun ini berkat terobosan panitia yang luar biasa, sehingga banyak ruang untuk melakukan inovasi yang lebih bagus dan lagi lebih terbuka,” ujarnya.

Baca Juga: Sistem Seleksi Elektronik UM-PTKIN 2021 di UIN Bandung Berjalan Lancar, Peserta Ikut Ujian dari Rumahnya

Ketua Panitia Pelaksana SPAN UM-PTKIN Prof. Dr. Imam Taufiq, MAg menyampaikan digelarnya kegiatan ini dalam rangka penyamaan persepsi, Humas PTKIN seluruh Indonesia.

Tujuannya untuk membangun kosolidasi dan sinergi dalam palaksanaan PMB 2022 ini. Salah satu leading dalam suksesnya promosi dan penerimaan mahasiswa baru adalah adalah suksesnya sosialisasi.

"Untuk itu kita menganggap penting untuk segera menghadirkan para humas di seluruh PTKIN untuk menyamakan persepsi, langkah, jadwal dan strategi bersama agar ini lebih efektif,” paparnya.

Baca Juga: Mantul, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Rangking 1 di PTKIN Versi Webometrics 2021

Rektor UIN Walisongo menegaskan bagaimana pentingnya menyamakan persepsi manajemen reputasi dan branding kampus dengan harapan konsolidasi ini dapat meningkatkan kemudahan proses pendaftaran.

Banyak masyarakat yang ingin mendaftar ke PTKIN. Namun, keinginan tersebut kerap terkendala sulitnya proses pendaftaran dan minimnya informasi.

"Hal ini yang perlu kita antisipasi dan dikonsolidasikan dengan tim humas PTKIN seluruh Indonesia ini, terutama peningkatan layanan. Intinya berujung pada peningkatan kualitas seleksi PMB yang tahun kemarin sudah sangat bagus dan sekarang harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Baca Juga: Sudah Waktunya PTKIN Seperti UIN Sunan Gunung Djati Go Internasional

Konsolidasi SPAN-UM PTKIN yang diikuti 58 Humas ini menghadirkan narasumber: Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik; Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M.Ag, Kepala Sekretariat; Undang Saripudin, M.Kom, Koordinator Pokja TIK-SSE; Khoiron Durori, dan Kepala Humas Kementerian Agama RI; Dr. M. Rikza Chamami, M.SI.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler