JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek kembali pelantikan pejabat secara "berjemaah" sebanyak 201 pejabatnya secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sekretaris Jenderal (Sesjen), Suharti, secara resmi melantik satu orang pemimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sembilan orang pejabat pimpinan tinggi pratama, dua orang pejabat administrator, dua orang pejabat pengawas, dan 187 pejabat fungsional yang menduduki 18 jabatan.
Kepada mereka yang dilantik, Suharti mengimbau untuk bergerak dengan cepat dan tepat dalam bekerja. Menurutnya, perubahan-perubahan yang terjadi saat ini luar biasa cepat dan tak terduga termasuk segala hal yang berdampak pada sektor pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Baca Juga: PLT Dirjen Dikti: Ada Perubahan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri, Ini Jadwal
“Kita harus sikapi dengan bekerja cepat, jangan bekerja biasa-biasa saja,” pesannya pada acara pelantikan di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Kamis 6 Januari 2022.
Disampaikan Suharti, Kemendikbudristek mempunyai tugas yang amat berat yaitu mencerdaskan kehidupan rakyat Indonesia.
Saat ini, kebijakan pembangunan jangka menengah tahun 2020-2024 sebagian telah dilaksanakan dengan program besar dan payung kebijakan Merdeka Belajar.
“Kita perlu memastikan bahwa target-target yang sudah kita canangkan untuk dicapai pada tahun 2024 harus kita capai,” tegasnya.
Selanjutnya, Suharti berpesan kepada pejabat yang dilantik agar bekerja dengan aktif penuh inisiatif. Selain itu, ia berharap, pejabat yang baru dilantik bisa bekerja lebih efektif dengan strategi yang berdampak maksimal.
“Mari kita lebih berinisiatif mencari cara-cara baru dalam bekerja, dengan asumsi-asumsi yang akan memberikan keberhasilan dibandingkan cara lama yang sudah terbukti tidak meningkatkan kinerja,” tuturnya.
Adapun pejabat struktural yang dilantik hari ini adalah sebagai berikut. Satu orang pemimpin PTN yaitu Halid Hasan sebagai Direktur Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar Periode Tahun 2022-2026.
Baca Juga: Ditjen Dikti Akan Jadikan Startup Digital Sebagai Mata Kuliah Wajib Mahasiswa
Kemudian, sembilan orang pejabat pimpinan tinggi pratama yaitu Lukman sebagai Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Mohammad Sofwan Effendi sebagai Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Paristiyanti Nurwardani sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III; dan M. Samsuri sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jabar dan Banten.
Selain itu, Aris Junaidi sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V; Bhimo Widyo Andoko sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI; Andi Lukman sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX; Muhammad Akbar sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI; Jantje Eduard Lekatompessy sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII.
Selanjutnya, dua pejabat administrator yang dilantik adalah Rusdi sebagai Kepala Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan Asep Sukmayadi sebagai Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
Turut dilantik 187 pejabat fungsional dengan 18 jabatan yang terdiri dari Analis Anggaran, Analis Hukum, Analis Kebijakan, Analis Kepegawaian, Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur, Arsiparis, Auditor, Pamong Budaya, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Pengembang Kurikulum, Pengembang Teknologi Pembelajaran, Perencana, Pranata Hubungan Masyarakat, Pranata Komputer, Statistisi, Widyaiswara, dan Widyaprada.***