LL Dikti Jabar dan Banten Tekankan Perguruan Tinggi Harus Unggul dan Khas, Lulusan Juga Harus Mudah Kerja

- 27 Mei 2021, 15:03 WIB
PLT Kepala LL Dikti Jabar dan Banten, Irm Dharnita Chandra saat kunjungan kerja ke STMIK AMIK Bandung, Kamis 27 Mei 2021.
PLT Kepala LL Dikti Jabar dan Banten, Irm Dharnita Chandra saat kunjungan kerja ke STMIK AMIK Bandung, Kamis 27 Mei 2021. /Sarnapi/JS/

JURNAL SOREANG- Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Jabar dan Banten menekankan agar setiap perguruan tinggi memiliki keunggulan dan kekhasan yang berbeda dengan kampus lainnya. Selain itu, tiap kampus juga perlu menjamin kalau lulusan mudah diterima dunia industri.

"Selain kuantitas mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi juga kualitasnya. Untuk apa kampus punya banyak mahasiswa, tapi banyak juga lulusan yang tidak terserap dunia kerja," kata Pelaksana tugas Kepala LL Dikti Jabar dan Banten, Ir. Dharnita. Chandra, saat kunjungan kerja ke kampus STMIK AMIK Bandung Jln. Jakarta 28, Kot Bandung, Kamis 27 Mei 2021.

Lebih jauh perempuan asal Lampung ini menyatakan, peningkatan kualitas mahasiswa harus dimulai dengan peningkatan kemampuan para dosen dan tenaga kependidikan.

Baca Juga: Ditjen Dikti Akan Jadikan Startup Digital Sebagai Mata Kuliah Wajib Mahasiswa

"Tentu saja pengelolaan perguruan tinggi, kurikulum, sarana dan prasarana maupun kerja sama dengan dunia usaha juga harus diperhatikan," ujarnya.

Dia menambahkan, jumlah mahasiswa perguruan tinggi di lingkungan LL Dikti Jabar dan Banten hampir 750.000 orang. "Namun jumlah ini tak merata karena setengahnya berada di perguruan tinggi berupa universitas. Jadi mahasiswa di sekolah tinggi, institut dan akademi masih minim," ujarnya.

Mengenai bantuan kuliah untuk mahasiswa berupa KIP kuliah, Dharnita mengatakan, jumlahnya mengalami penurunan yakni hanya 1.868 mahasiswa tahun 2021.

Baca Juga: Kampus Ini Fokus ke Pengembangan Teknologi Militer Khususnya Angkatan Laut, Asmui Mansur: Indonesia Mampu

"Untuk perguruan tinggi akreditasi A sebanyak 490 mahasiswa dan akreditasi B ada 5.343 orang. Penurunan ini karena ada perubahan besaran KIP kuliah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x