JURNAL SOREANG- Akibat pandemi Covid-19, sebanyak 11.337 peserta mengikuti ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Mandiri UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari tanggal 15-16 Juli 2021.
Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., mengatakan, jumlah 11.337 peserta ini terdiri dari 10.215 peserta mengikuti Computer Based Test (CBT), 731 peserta tahfidz Quran minimal 5 juz, dan 391 jalur peserta berprestasi.
“Khusus jalur Tahfiz Alquran akan kita uji hafalannya. Jadi semua yang mengikuti tes Mandiri berjumlah 11.337 peserta,” ungkap Rosihon, Jumat, 16 Juli 2021.
Prof Rosihon menuturkan sejak hari kemarin pelaksanaan test masuk CBT berjalan dengan lancar. Dimulai dengan proses yang baik.
Baca Juga: Tahun Akademik 2021-2022, UIN Bandung Siap Laksanakan MBKM, Ini Pengaruhnya ke Mahasiswa
"Insya Allah baik hasilnya. Sementara tes jalur tahfidz dilakukan pada tanggal 7-9 Juli 2021 dan prestasi pada tanggal 14 Juli 2021, sebelum ujian SSE atau CBT,” paparnya
Menurutnya, dalam satu hari pelaksanaan tes dilakukan 3 sesi; pertama, dari pukul 07.20-09.30, kedua, dari pukul 10.20-12.30, ketiga dari pukul 13.20-15.30.
Untuk persentase pelaksanaan Ujian SSE PMB Mandiri S1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada Sesi - 1 diikuti oleh 2504 peserta dengan rincian yang hadir dan melakukan ujian sebanyak 2301 (92%) peserta dan yang tidak mengikuti ujian sebanyak 203 (8%) peserta.
Pada Sesi - 2 diikuti oleh 2533 peserta dengan rincian yang hadir dan melakukan ujian sebanyak 2403 (95%) peserta dan yang tidak mengikuti ujian sebanyak 130 (5%) peserta.
Baca Juga: UIN Bandung Ingin Jadi Universitas Unggul di ASEAN, Ini Salah Satu Langkahnya
"Sedangkan pada Sesi - 3 diikuti oleh 2531 peserta dengan rincian yang hadir dan melakukan ujian sebanyak 2438 (96%) peserta dan yang tidak mengikuti ujian 93 (4%) peserta. Jadi total semuanya berjumlah 10.215 peserta yang mengikuti tes CBT,” terangnya.
Guru Besar Tafsir ini berharap dari proses rekrutmen penerimaan yang menggunakan CBT ini dapat mewujudkan mahasiswa unggul, kompetitif, berakhlak karimah. “Sehingga melahirkan sarjana ulama zaman now yang berlandaskan wahyu memendu ilmu,” ujarnya.
Rosihon menuturkan, setiap peserta ujian, baik kategori IPA maupun IPS mengikuti tes dengan memuat materi potensi akademik, pengetahuan umum, pengetahuan bahasa, dan pengetahuan agama."Semuanya dilakukan secara online dan di rumah aja," paparnya.
Untuk hasil kelulusan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri ini akan diumumkan pada tanggal 28 Juli 2021 melalui website UIN SGD Bandung,www.uinsgd.ac.id.***