JURNAL SOREANG- Biasanya seorang mahasiswa yang ingin jadi sarjana harus membuat tugas akhir sampai ratusan bahkan ribuan halaman.
Namun, di masa pandemi tugas akhir pengganti skripsi bisa berupa bentuk lain seperti artikel ilmiah, membuat buku secara utuh, atau lainnya.
Bahkan, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati (SGD) meluluskan mahasiswa akhirnya yang hanya membuat artikel ilmiah setebal enam halaman.
Baca Juga: KKN Mahasiswa di Daerah Terpencil dan Terluar Perlu Dirumuskan, UIN SGD Banyak Terima Permintaan
Ketentuan tugas akhir skripsi bisa diganti bentuk ini didasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI. Nomor: B-759/DJ.I/Dt.I.III/04/2020, tanggal 11 April 2020.
UIN SGD Bandung menindaklanjuti melalui Surat Edaran Rektor Nomor: B-531/Un.05/1.1/PP.00.9/05/2020, tanggal 14 Mei 2020. Di lampiran ini disebutkan, Tugas Akhir Dalam Bentuk Lain (TA-DBL) meliputi artikel jurnal, buku secara utuh, dan atau making product.
Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang menggelar sidang (Munaqasyah) periode Juni 2021 merestui TA-DBL making product hanya 6 halaman.
Baca Juga: Mahasiswa KPI UIN Bandung Masuk Finalis Pasanggiri Wanoja Jajaka Budaya Jabar 2021
Menurut Dekan Fakuktas Ushuluddin, Wahyudin Darmalaksana, ada tiga jenis artikel, yakni artikel konseptual, artikel eksperimen, dan artikel prototipe. “Artikel prototipe tidak perlu tebal,” ujarnya, Jumat 11 Juni 2021.