Dosen Harus Didorong agar Perkuliahan Berbasis Proyek Bukan Sebatas Ceramah, Ini Caranya

30 April 2021, 14:30 WIB
Para dosen Universitas Ma'soem saat mengikuti seminar metodologi pembelajaran oleh Guru besar UPI Bandung, Prof. Dr. Hi. Aan Komariah, Jumat 30 April 2021. /SARNAPI/JS/

JURNAL SOREANG- Para dosen selama ini lebih mengandalkan pemberian materi kuliah melalui ceramah atau searah. Untuk itu, para dosen harus didorong untuk mulai menyampaikan materi perlu melalui pembelajaran proyek atau project based learning (PBL).

"Untuk memulai PBL, maka dilihat dulu rencana pembelajaran semester. Buat workshop pembelajaran agar PBL bisa lebih terfokus dan kena sasaran," kata guru besar Administrasi Pendidikan UPI Bandung, Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, saat seminar metodologi pembelajaran kepada pada dosen Universitas Ma'soem, Jumat, 30 April 2021.

Lebih jauh Prof. Aan menyatakan, PBL seharusnya mengacu kepada manajemen proyek profesional agar hasilnya juga tak mengecewakan. "Gunakan case based learning atau berbasis kasus dulu. Ambil beberapa kasus atau satu kasus untuk dibedah oleh mahasiswa dan dosennya," katanya.

Baca Juga: Pakar Pendidikan: Kemampuan Telinga untuk Konsentrasi Mendengar Hanya 7 Menit, Kultum Sangat Cocok

Setelah itu, dibuat panduan proyek sehingga dosen harus memilikinya, tapi panduan jangan diberikan kepada mahasiswa.

"Kalau pakai zoom bisa pakai break out room yang masing-masing dosen memilikinya. Setelah ada panduan proyek lalu susun jadwal mulai dari awal sampai akhir dan bentuk tim," ujarnya.

Selain itu, dosen juga melakukan review atau pengulangan kembali misi dan tujuan proyek yang telah disusun sebelumnya.

Baca Juga: Keren! Bagi Waktu antara Bekerja dan Kuliah, 25 PMI di Hong Kong Berhasil Raih Gelar Sarjana

"Review dan evaluasi ini misalnya seminggu sekali untuk melihat perkembangan. Mahasiswa membuat minute of meeting (MOM) untuk melaporkan perkembangan proyek yang dievaluasi tiap Minggu oleh dosen," katanya.

Untuk mencapai tujuan PBL, kata Aan,.maka tak bisa hanya ditangani oleh seorang dosen, tapi harus melibatkan beberapa dosen.

"Karena ada juga dosen yang berfungsi sebagai tim konsultan. Kalau mahasiswa sudah mencapai review mission, maka bisa dinilai oleh dosen," katanya dalam acara dihadiri Rektor Universitas Ma'soem Dr. HM Dadang M. Ma'soem dan Direktur Pendidikan Al Ma'soem Dr. Asep Sujana.

Baca Juga: 265 Guru dan Tenaga Kependidikan Al Ma'soem Ikut Vaksinasi Covid-19, Guru Ingin Ada Kekebalan

Hanya, Aan mengingatkan agar kasusnyajg dibuat jangan hasil  rekayasa melainkan dari kasus nyata di kehidupan. "PBL ini bersifat kelompok kecil sehingga untuk kuliah satu kelas hanya di awal pertemuan," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler