265 Guru dan Tenaga Kependidikan Al Ma'soem Ikut Vaksinasi Covid-19, Guru Ingin Ada Kekebalan

- 30 April 2021, 10:58 WIB
Seorang guru sedang divaksin Covid-19 di Some Al Ma'soem sebagai persiapan pembelajaran tatap muka terbatas, Jumat 30 April 2021
Seorang guru sedang divaksin Covid-19 di Some Al Ma'soem sebagai persiapan pembelajaran tatap muka terbatas, Jumat 30 April 2021 /Sarnapi/JS/

JURNAL SOREANG- Dengan pemerintah sudah memberikan lampu hijau untuk pembelajaran tatap muka sehingga Yayasan Al Ma'soem Bandung mulai mempersiapkan diri.

Salah satunya dengan melakukan vaksinasi Covid-19 bagi 265 guru, dosen dan tenaga kependidikan bertempat di Dome Al Ma'soem Jln. Raya Rancaekek, Cipacing, Bandung, Jumat 30 April 2021.

"Sebanyak 265 guru, dosen dan tenaga kependidikan mengikuti vaksinasi Covid-19 termasuk tenaga keamanan, tenaga sarana," kata Direktur Pendidikan Al Ma'soem, Dr. Asep Sujana.

Baca Juga: Ini Deretan Prestasi Siswa SMA Al Ma'soem Selama April 2021, Banggakan Indonesia

Dia menambahkan, sesuai dengan arahan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang membolehkan pembelajaran tatap muka dengan berbagai syarat yang ditentukan pemerintah.

"Salah satunya adalah Vaksinasi Covid-19 bagi guru, dosen dan tenaga kependidikan termasuk tenaga pendukung proses pembelajaran. Diharapkan para guru, dosen dan tenaga kependidikan memiliki kekebalan tubuh lalu berdampak kepada kekebalan kelompok," katanya.

Sementara itu, puluhan pengurus Yayasan Al Ma'soem Bandung sudah mengikuti vaksinasi sebanyak dua kali. "Untuk hari ini baru vaksinasi pertama kali. Namun dari kebutuhan vaksinasi bagi 880 orang baik guru, dosen, tenaga kependidikan maupun karyawan Al Ma'soem Group baru disetujui 265 orang akibat keterbatasan jumlah vaksin," ujarnya.

Baca Juga: Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi, 2 Siswa SMP Al Ma'soem Ini Raih Prestasi Nasional

Untuk vaksinasi kedua, kata Asep, rencananya pada 28 Mei 2021 sehingga pembelajaran tatap muka terbatas bisa dilakukan."Rencananya pada tahun ajaran baru sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, namun tergantung keputusan pemerintah daerah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah