Network
JURNAL SOREANG - Singapura, dengan segala keberagaman budaya dan agama, menyimpan sebuah warisan berharga bagi umat Muslim. Mesjid-mesjid yang tersebar di berbagai penjuru kota menjadi saksi bisu perjalanan Islam di Negeri Singa.
Di antara bangunan-bangunan megah tersebut, terdapat sebuah destinasi yang membawa kita menyelusuri jejak sejarah Islam, yakni Masjid Tertua di Singapura.
Masjid Sultan
Masjid Sultan, yang juga dikenal sebagai Masjid Tertua di Singapura, berdiri gagah sejak tahun 1824. Terletak di Kampong Glam, masjid ini memancarkan keanggunan arsitektur Melayu yang klasik. Dikelilingi oleh sentuhan sejarah yang kuat, Masjid Sultan menjadi destinasi wajib bagi TKI Muslim yang ingin merasakan ketenangan dalam suasana berabad-abad.
Baca Juga: Tujuh Wakil Indonesia Tersingkir di 16 Besar China Masters 2023, Berikut Daftarnya
Sejarah yang Hidup
Masjid Sultan bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga penjaga cerita panjang perjalanan Islam di Singapura. Dengan kubah yang megah dan detil arsitektur yang memesona, setiap langkah di dalamnya membawa kita merenung tentang berbagai peristiwa sejarah yang telah dilaluinya.
Arsitektur yang Memukau
Bangunan yang menggabungkan unsur-unsur Islam, Melayu, dan Tionghoa ini menyuguhkan arsitektur yang memukau. Dari kubah emas yang menjulang tinggi hingga ornamen-ornamen artistik, Masjid Sultan tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga karya seni yang mencengangkan.
