Network
JURNAL SOREANG - Batagor dan Siomay yang menggunakan ikan tenggiri biasanya mahal harganya. Berbeda di daerah Lenteng Agung yang merupakan perbatasan Kota Depok dan Jakarta Selatan, ada batagor dan siomay yang pakai ikan tenggiri yang harganya terjangkau. Terutama mahasiswa. Seperti apa makanannya? Bagaimana rasanya?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube K U B I L E R yang diupload pada 24 Juli 2023, batagor dan siomay yang dimaksud adalah Siomay & Batagor Hore yang jualan di Jl. Lenteng Agung Raya, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lokasinya persis depan Halte Universitas Pancasila. Batagor dan siomay ini merupakan langganan banyak mahasiswa Universitas Pancasila.
Teguh Agung menyempatkan waktu untuk bertanya perihal siomay dan batagornya. Menurut penjualnya, harga satu porsi adalah Rp10 ribu yang isinya lima pcs. Untuk ikannya, Siomay & Batagor Hore menggunakan ikan tenggiri. Penjualnya bahkan mempersilahkan Teguh Agung untuk mencicipi siomay dan batagor jualannya karena Teguh Agung yang heran dengan batagor dan siomay terbuat dari ikan tenggiri harganya Rp10 ribu untuk satu porsinya.
Baca Juga: Begini Kiprah Pemain Asal Afrika yang Memperkuat Manchester United
Usaha siomay dan batagor yang menggunakan motor modifikasi memang merupakan langganan dari mahasiswa Universitas Pancasila. Menurut penjualnya, biasanya mahasiswa Universitas Pancasila ini terkadang membeli siomay atau batagornya sebelum masuk kampus atau pulang dari kampus. Alasannya karena harganya yang cocok untuk mahasiswa.
Dalam sehari, siomay yang sudah jualan sejak 1998 ini membawa 17 kg yang setara kurang lebih 350 porsi dan semuanya habis. Untuk saus kacang, mereka menggunakan kacang mete.
Kali ini, Teguh Agung membeli siomay dan batagor sebanyak dua porsi dalam satu piring. Teguh Agung memilih tiga pcs siomay, dua pcs tahu siomay, satu pcs kentang, dan empat pcs batagor yang disiram dengan kuah kacang dan sedikit kecap manis. Siomay dan Batagor dari Siomay & Batagor Hore siap dimakan.
Baca Juga: Cek Disini! Link Download HUT RI 78 Resmi dan Terbaru, Cocok Untuk Digunakan di Sosial Media
Secara visual, kuah kacangnya masih ada butiran kacangnya hasil kacang mete yang digiling. Saat dimakan siomaynya, tekstunya kenyal dan halus. Ikan tenggirinya masih kurang berasa. Menurut Teguh Agung, jika ikan tenggirinya lebih berasa, harganya tidak mungkin seharga Rp10 ribu. Gurih dan rasa asinnya pas. Batagornya juga sama rasanya. Meski batagornya tidak hangat, kerenyahan dari batagornya masih dapat. Menurut Teguh Agung, lebih bagus kalau batagornya masih hangat.
Untuk tahunya, merka menggunakan tahu kulit yang diisi dengan adonan siomay. Saat dimakan, enak dan sesuai selera Teguh Agung. Untuk kentangnya, masih ada sedikit bagian yang keras. Meski begitu, kentangnya tetap bisa dinikmati. Hanya saja, Teguh Agung lebih suka kentangnya lembut. Bumbu kacangnya rasanya gurih dan manis. Meski tidak terlalu kental, bumbu kacang yang ditambahkan sedikit kecap manis dan saus sambal jadi makin enak.
Untuk konsumennya tidak hanya dari kalangan mahasiswa, tetapi masyarakat umum juga ada yang belinya.
Baca Juga: Berikut Hasil Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping di Chengdu, Tiongkok
Kesimpulannya, untuk harga Rp10 ribu dengan isi lima pcs dalam satu porsi ini sudah sesuai. Sleain itu, siomay dan batagornya enak. Untuk membelinya, datang ke Halte Universitas Pancasila dari jam 12 siang hingga habis. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
