Berada Dekat Pesisir, 3 Desa Wisata Batam Ini Ada Konservasi

- 6 Juli 2023, 12:26 WIB
Ilustrasi desa wisata yang ada di Batam.
Ilustrasi desa wisata yang ada di Batam. /kepri.jadesta.com

 

JURNAL SOREANG – Kota Batam yang terkenal sebagai kota industri dan perdagangan, ternyata juga memiliki desa-desa pariwisata yang mempesona. Salah satu kota yang terletak di Kepulauan Riau ini memiliki tujuan wisata menarik. Tujuan-tujuan tersebut semakin meningkatkan daya tarik bagi kota yang berdekatan dengan negara Singapura ini. Wisata di Batam ini memiliki destinasi desa wisatanya. Berikut 3 desa wisata yang ada di Batam.

1. Kampung Tua Bakau Serip

Desa ini masuk 50 besar ADWI. Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, yang terletak dekat dengan Teluk Mata Ikan dan makam Nong Isa. Memiliki potensi wisata alam yang beragam dengan flora dan fauna yang beraneka ragam, konservasi hutan bakau, edukasi, dan wisata pantai. Batam tidak hanya merupakan kota yang dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi, namun juga terdapat sebuah objek wisata yang sangat unik di pantai utara kota yang disebut Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu. Mangrove Pandang Tak Jemu sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk di sekitarnya karena menjadi dasar pembentukan rantai makanan dalam ekosistem laut, serta dapat mencegah terjadinya bencana dan abrasi pantai.

Baca Juga: Mengatasi Kebutuhan dan Perekonomian, Bank Sentral AS Berkomitmen untuk Menaikkan Suku Bunga

2. Teluk Mata Ikan

Desa ini masuk 500 besar ADWI. Desa Teluk Mata Ikan merupakan desa yang memiliki ekosistem laut dan air tawar. Penduduk desa ini umumnya bekerja sebagai nelayan. Desa ini terletak di tepi pantai kota Batam yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Di desa ini juga diadakan festival mancing ngarong yang menarik perhatian.

3. Pantai Nongsa

Desa ini memiliki destinasi pantai Nongsa. Lokasi Pantai Nongsa yang agak jauh dari pusat kota, menjadikan tempat ini lebih sunyi dan jauh dari kebisingan keramaian. Dengan lingkungan yang sepi seperti ini, pengunjung yang ingin sendiri harus mengunjungi pantai tersebut. Suasana yang damai akan terasa saat suara ombak terdengar, angin lembut dari pantai yang menyapu perlahan akan menenangkan pikiran. Keadaan ini ditunjang oleh posisi pantai yang terletak terpencil dari pulau-pulau lainnya.***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: kepri.jadesta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x