Hamparan Wisata Yang Luas, 3 Desa Wisata Wonogiri Ini Cocok Untuk Ngalam

- 4 Juli 2023, 11:40 WIB
Ilustrasi wisata Wonogiri
Ilustrasi wisata Wonogiri /jateng.jadesta.com

JURNAL SOREANG – Wonogiri merupakan suatu daerah yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Wonogiri menawarkan beragam potensi seperti pariwisata alam dan budaya. Salah satu lokasi yang menawarkan keduanya adalah desa wisata yang tersedia di Kabupaten Wonogiri. Terdapat 3 desa wisata yang dapat Anda kunjungi saat berada di Kabupaten Wonogiri. Berikut beberapa desa wisata di Wonogiri.

1. Conto

Desa ini masuk 75 besar ADWI. Desa Conto merupakan desa yang terletak di sisi selatan lereng Gunung Lawu. Desa Conto memiliki banyak potensi alam yang sangat menarik, beberapa di antaranya adalah Gua Resi, Curug Kresek, Puncak Gendol (Hutan Sadiman), dan Hutan Pinus. Saat ini, Desa Conto memiliki beberapa kesenian yang cukup aktif, seperti rebana, angklung, kethek ogleng, dan reog. Setiap kesenian tersebut memiliki keindahan yang berbeda untuk dinikmati. Selain itu, ketiganya juga sudah memiliki kelompok atau sanggar dan sering mengadakan pertunjukan.

Baca Juga: Harsawardana Optimis Bisa Dukung Transformasi di Lingkungan Instiper  

2. Keloran

Desa ini memiliki destinasi wisata air terjun selogiri. Air Terjun Selogiri terletak di Dusun Melati, Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Terkenal juga dengan sebutan Grojogan Melati, destinasi alam di Wonogiri ini memiliki tujuh air terjun. Mungkin sedikit berbeda dengan tempat wisata air terjun pada umumnya, selain keunikan tujuh tingkatnya, lokasi ini masih jarang dikunjungi manusia. Sehingga, pemandangan yang ditampilkan pun masih alami.

3. Semagar

Desa Semagar Berada Di Lereng Lawu Selatan. Lansekap persawahan berteras yang tertata rapi menawan hati dan keindahan alam, warisan teknologi leluhur yang menjadi salah satu ciri khas Desa Wisata semagar sebagai lokasi pariwisata agro yang baik. Persawahan yang membentuk sistem berundak terlihat menjadi bentangan pahatan wajah bumi nan indah, keunikan alam yang memukau karya dari teknologi kearifan lokal. Itulah menakjubkan terasering yang dikelola dengan baik dan rapi dengan sistem tradisional. Sawah yang ditanami dengan padi organik telah menjadi tujuan wisata karena keindahannya. Persawahan terasering karya leluhur masyarakat desa semagar tempo dulu ini memiliki nilai estetika dan karya seni yang tinggi, teknologi persawahan berteras itu tercipta dari pemikiran nilai-nilai kearifan lokal di masa lalu.***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: jateng.jadesta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x