Network
JURNAL SOREANG – Dengan kecantikan alam yang alami dan panorama yang cantik, rasanya tidak akan merugi saat berlibur ke Pemalang. Dengan masih jarang terdengar dan dikunjunginya tujuan pariwisata di Pemalang, kamu bisa lebih nyaman dan damai dalam menikmati liburan, menghindari keramaian dan kebisingan kota. Pemalang jadikan desa mengikuti program desa wisata. Program Desa Wisata di Kabupaten Pemalang diharapkan memberikan efek positif bagi perekonomian di daerah tersebut, salah satunya mendorong masyarakat meningkatkan kemakmuran mereka dengan mengembangkan ekonomi inovatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Desa wisata Pemalang ini bisa kalian simak berikut ini.
1. Banyumudal
Desa ini meraih 300 besar ADWI. Desa Banyumudal merupakan salah satu desa di antara 10 desa di Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Desa Banyumudal memiliki area perkebunan teh. Di area perkebunan teh ini, pengunjung bisa langsung menikmati keindahan perkebunan teh sambil menikmati makanan dan minuman di sekitar Perkebunan Teh Semugih. Perkebunan teh Semugih dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IX yang memiliki luas 400 hektar, dengan 280 hektar untuk perkebunan teh dan sarana pariwisata, dan sisanya dalam tahap regenerasi. Perkebunan teh Semugih digunakan sebagai tempat favorit untuk berkemah pramuka dan komunitas lainnya.
2. Sikasur
Desa ini meraih 300 besar ADWI. Desa wisata Sikasur merupakan Desa wisata Berbasis Alam dan budaya. Pengunjung dapat menikmati keindahan Air terjun Curug Bengkawah dengan Pelangi Abadinya juga tersedia Berarung Jeram (Rafting) untuk menikmati keindahan panorama sepanjang sungai. Di samping itu juga ada Danau Silating yang menghadirkan kesejukan suasana Danau dan keasrian Desa, terdapat wahana sepeda air untuk menikmati keindahan Danau Silating. Dari Pertunjukan Seni dan Budaya pengunjung akan dihibur dengan pertunjukan Kesenian Sintren, Jaran Ebeg, Wayang Kulit dan seni Karawitan.
3. Bulakan
Desa wisata Bulakan merupakan salah satu Desa wisata yang terdapat di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah, dan masih berstatus Desa wisata rintisan. Meskipun masih di tahap rintisan, namun desa ini memiliki banyak potensi pariwisata yang dapat diandalkan sebagai destinasi pariwisata utama, di antaranya adalah Hutan Desa yang terletak di tengah desa yang ditinggali oleh satwa liar monyet ekor panjang. Desa Pariwisata Bulakan juga memiliki perkebunan Nanas Madu yang luas sehingga terdapat pula objek pariwisata petik nanas sekaligus pembelajaran cocok tanam Nanas Madu Pemalang. Desa Pariwisata Bulakan juga memiliki potensi objek pariwisata air Telaga Dawuhan, meskipun belum dimanfaatkan sepenuhnya. Salah satu keunggulan dan potensi pariwisata di Desa wisata Bulakan adalah budaya dan seni, yaitu Tari-tarian tradisional dari Sanggar Tari Tilamsari yang juga telah menciptakan Tarian kontemporer Tari Nanas Madu dan juga seni tradisional Sintren, Lais, dan Kuntulan yang merupakan seni khas turun-temurun dari nenek moyang.***
