Network
JURNAL SOREANG – Pariwisata Wakatobi selalu menjadi pilihan utama bagi warga Indonesia sebagai tujuan liburan yang ideal untuk penyembuhan. Wakatobi ialah salah satu daerah yang terletak di Sulawesi Tenggara yang terkenal dengan objek wisatanya. Tingkat popularitas wisata Wakatobi semakin meningkat sejak wilayah ini diresmikan oleh UNESCO pada tahun 2012 sebagai Cagar Alam Bumi ke-8 di Indonesia dan ke-598 di seluruh dunia. Wakatobi memiliki tempat wisata yang menarik yaitu desa wisata. Berikut 3 desa wisata di Wakatobi.
1. Kahianga (Dewi Kahyangan)
Desa ini meraih 300 besar ADWI. Desa Kahianga ialah sebuah desa adat yang terletak di Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi. Desa ini masih memegang teguh kearifan lokalnya melalui tradisi dan budaya. Tingginya 300 meter di atas permukaan laut membuat wilayah daratan desa sangat subur untuk menghasilkan potensi sumber daya alam yang dapat menunjang kelangsungan hidup masyarakatnya. Selain kegiatan pertanian dan perikanan sebagai sumber penghasilan utama, warga desa juga terampil dalam berbagai kegiatan yang sangat produktif, seperti pengembangan seni kerajinan tangan dari bahan dasar bambu, pengolahan biji kopi, dan pengolahan bahan pangan lokal dengan berbasis diversifikasi. Keindahan alam, seni, budaya, dan hutan ekologis yang menawan telah menjadi daya tarik untuk terus mengunjungi desa ini.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Jokowi Beli Sapi Angus Milik Pengusaha Salon Mobil
2. Kollo Soho
Desa ini meraih 300 besar ADWI. Kollo Soha adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Itu dibentuk dari Desa Waitii Barat pada Juli 2007. Sumber daya alam desa Kollo Soha sangat menarik, dengan dua pantai yaitu Pantai Soha dan Pantai Hondue. Selain pantai, desa Kollo Soha juga memiliki terumbu karang yang menarik yang menarik bagi wisatawan asing dan domestik.
3. Tanomeha Mangrove Park
