Network
JURNAL SOREANG - Kota Solok akan kembali berpartisipasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. ADWI merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berkontribusi dalam sektor pariwisata guna mempercepat pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Kehadiran ADWI diharapkan dapat memperkuat semangat dan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah dan masyarakat desa, serta penggiat pariwisata. Berikut 4 desa wisata Solok, Sumatera Barat.
1. Payo
Ini adalah sebuah daerah pedesaan yang terletak sekitar 800 meter di atas permukaan laut. Daerah ini kaya akan sumber daya alam, makanan khas, budaya, serta seni masyarakat. Dalam kesempatan lain, kampung wisata Payo juga telah dikunjungi oleh Wali Kota Toyoyashi, Jepang.
Baca Juga: Jadwal PPDB 2023 Jawa Timur Tahap 4, Catat yang Akan Daftar dengan Jalur Zonasi SMA
2. Tanjung Paku
Tanjung Paku adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Tanjung Harapan, kota Solok, provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Desa ini berbatasan dengan Nan Balimo, Laing, dan Distrik Solok. Meliputi area seluas 235 hektar, Tanjung Paku menawarkan 100 hektar sawah yang terpelihara dengan baik. Desa ini terdiri dari 6 lingkungan dan 12 blok, dengan Yenna Muriaty, S.IP, MM sebagai kepala. Berada di dekat pasar Solok, pusat ekonomi kota, merupakan faktor positif dalam pengembangan sektor pariwisatanya. Tanjung Paku telah berkembang pesat di semua bidang ekonomi, sosial, budaya, dan sektor pariwisata, yang akan dikembangkan lebih lanjut.
3. Banda Pamujan Sawah Solok
Menunjukkan kecantikan pemandangan sawah yang dikelilingi oleh rangkaian bukit dan adanya saluran drainase untuk mengalirkan air ke sawah, kami memanfaatkan saluran drainase tersebut untuk meletakkan ikan larangan sebagai daya tarik bagi orang-orang yang melintasi jalur tersebut. Selain itu, terdapat juga spot foto ikonik Watermark Kota Solok.
Baca Juga: 6 Outfit Wajib yang Harus Pria Miliki untuk ke Masjid dan Lebaran, Bukan Cuma Kemeja Koko!
4. Koto Panjang
Kelurahan Koto Panjang merupakan sebuah permukiman kecil yang padat penduduk dan terletak di pusat kota Solok. Lokasinya berada di antara dua kecamatan, yaitu Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan, yang dibatasi oleh Sungai Batang Lembang. Di kelurahan ini terdapat sarana pendidikan seperti SD dan SMK, serta tiga buah masjid. Koto Panjang memiliki keindahan alam yang hanya dimanfaatkan oleh sungai sehingga menjadi tempat yang asyik untuk melepas penat dan menyalurkan hobi seperti mancing dan berenang. Sungai Batang Lembang juga dimanfaatkan oleh pemuda dan masyarakat untuk kegiatan event tahunan seperti Basitajik, yaitu pacu rakik, pacu benen, dan ninja warrior. Tak hanya itu, Koto Panjang juga kaya akan aneka makanan seperti lontong sayur, katupat, sala lauak, kerupuk jengkel, dan aneka makanan lainnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
