JURNAL SOREANG - Cirebon mempunyai destinasi wisata yang indah dan tidak kalah dengan kota lainnya di Indonesia.
Oleh sebab itu Cirebon banyak dipilih oleh wisatawan untuk menghabis liburan tahun baru bersama keluarga.
Berikut adalah rekomendasi tempat wisata di Cirebon yang bisa dikunjungi ketika liburan tahun 2023 bersama keluarga.
1. Setu Patok Mundu
Tempat wisata ini terletak di Gunung Ciremai di Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kota Cirebon.
Tempat ini memiliki pemandangan indah di sore hari, selain itu di tengah danau ini ada sebuah bukit yang bisa Anda kunjungi dan lihat indahnya danau ini.
Fasilitas lain yang bisa hadir adalah toilet dan kamar mandi yang cukup bersih. Selain itu wisatawan bisa menikmati wahana ATV, kolam renang hingga permainan Paintball. Luas kawasannya mencapai 30 hektar sudah dilengkapi dengan area camping.
2. Keraton Kasepuhan
Objek wisata Cirebon ini terletak di Jl. Kasepuhan No. 43, Kasepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat.
Bagi wisatawan yang suka bersua foto lokasi ini sangat cocok untuk dikunjungi.
Banyak hal yang unik yang tersaji di sini. Mulai dari jalannya, jembatan di atas sungai kecil. Kemudian, perpaduan bangunan.
Pintu gerbang masuk yang bergaya hindu, ada juga tembok yang ditempel dengan keramik khas Tiongkok. Serta masih banyak lagi yang bisa eksplore di sini.
3. Pantai Kejawanan
Obyek wisata di Cirebon ini terletak di Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Di tempat ini Ada mitos di masyarakat sekitar. Jika ada yang mandi di pantai ini, bisa menyembuhkan dari berbagai macam penyakit.
Selain itu pemandangan pantai ini sangat indah sehingga akan memanjakan wisatawan yang berkunjung, wisatawan juga mencicipi makanan khas Cirebon di Pantai ini.
4. Masjid Agung Cipta Rasa
Terletak di Jln. Kasepuhan No.43, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kabupaten Cirebon.
Masjid ini memiliki beberapa keunikan, seperti dari nama masjidnya yang tidak mengadopsi dari nama arab atau surat di Alquran. Melainkan, wujud rasa syukur atas cinta yang diberikan Allah kepada Sunan Gunung Jati.
Masjid ini dibangun pada tahun 1480 sebagai hadiah dan bentuk ungkapan rasa cinta Sunan Gunung Jati kepada istrinya, Nyi Mas Pakungwati.
Tempat ini juga tidak memiliki kubah, atapnya berbentuk prisma atau limasan seperti atap rumah jawa.
Di ruangan utamanya, memiliki luas 400 meter persegi dengan sudut kemiringan 30 derajat ke barat. Wisatawan juga bisa menyaksikan ukiran bunga teratai yang dibuat oleh Sunan Kalijaga.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News silahkan klik link Berikut Ini.***