Network
JURNAL SOREANG – Weekend tiba waktunya merifresh pikiran dan tubuh dengan mengunjungi destinasi wisata yang mampu membuat mata dan pikiran fresh.
Menjelang weeklend atau libur panjang tentunya banyak dari kita banyak mencari referensi tempat wisata.
Menikmati keindaham alam, bermain dialam dan memanjakan diri dialam disini ada tempat yang cocok yang kalian inginkan.
Baca Juga: Kawasan Wisata Pangandaran Masih Dipadati Pengunjung, Para Pedagang Nikmati Berkah
Pangandaran selalu menarik untuk dikunjungi, wilayah bagian selatan dan barat Pulau Jawa ini memang terkenal akan objek wisata yang begitu indah. Mulai dari keindahan pantai, Taman Nasional Satwa, hingga pesona wisata airnya.
Objek Wisata Citumang yang terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Dilansir dari berbagai Citumang Pangandaran adalah sebuah aliran sungai yang membelah hutan dengan debit aliran sedang yang menuju ke sebuah goa.
Jika diperhatikan wisata Pangandaran ini begitu mempesona, keindahan alam sekitar sungai begitu asri dengan tumbuhan hutan yang masih dapat dinikmati.
Sebagai salah satu daya tarik objek wisata di Pangandaran, Citumang dijadikan sebagai kawasan body rafting terbaik Pangandaran.
Lokasi dan letak sungai yang ideal dengan debit aliran yang tenang, namun menantang membuat kawasan ini menyediakan fasilitas body rafting yang bisa kamu coba.
Jika ingin menikmati keseruan wisata arum jeram Pangandaran, disana juga sudah disediakan alat rafting yang bisa kamu sewa.
Baca Juga: Waduh! Harga Tiket Masuk Pantai Pangandaran Mengalami Kenaikan 50 Persen, ini Penjelasannya
Alat rafting banyak disediakan oleh pihak pemandu. Selain fasilitas body rafting, Citumang Pangandaran body rafting juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti toilet umum, kamar ganti, warung makan sederhana, area parkir dan lainnya.
Selain terkenal akan keindahan dan pesona sungai Citumang Pangandaran di Jawa Barat, ternyata dibalik itu semua bersimpan mitos yang sampai saat ini masih melekat kental di masyakarat sekitar.
Dulunya pada masa kerajaan Indonesia mulai menapaki keruntuhannya, ada seorang utusan yang sengaja mencari informasi akan penyebab runtuhnya beberapa kerajaan yang ada di Indonesia.
Dalam perjalanannya, ia menyusuri banyak sungai. Namun dari sungai-sungai yang telah dilaluinya terdapat aliran sungai ynag kering sehingga membuatnya harus berhenti sejenak.
Aliran sungai yang kering tersebut membuat para utusan dan rombongannya tidak melanjutkan perjalanan dan memilih menepi di aliran sungai tersebut.
Anehnya lagi sang utusan dan para rombongannya hilang hingga tak ada yang mengetahui penyebabnya.
Usut punya usut, di dalam aliran sungai terdapat sosok astral yang menyerupai buaya putih. Diduga utusan dan para rombongan menjadi sasaran akan mahkluk astral buaya putih sungai Citumang.
Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Pangandaran, No 4 Jadi Primadona dan Paling Banyak Diburu
Di balik cerita mitos Citumang Pangandaran, nama Citumang sendiri diberikan bukan tanpa alasan.
Sungai yang mengalir deras setelah hilangnya utusan dan para rombongannya, ternyata diujung sungai terdapat sebuah curug yang berbentuk mirip dengan tungku.
Tumang atau yang berarti tungku menjadi dasar timbulnya nama sungai Citumang Pangandaran ini.
Terlepas dari mitos ceritanya Citumang juga merupakan tempoat yang instagramable dan cocok buat kalian yang suka hunting foto.
Jika kamu dari arah pusat Pangandaran, maka silahkan untuk menuju arah barat Pangandaran. Jarak lokasi wisata dengan pusat Kota Pangandaran sendiri sekitar 15 Km. Kamu bisa langsung menuju ke Kecamatan Parigi dengan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.
Itulah ulasan mengenai objek wisata Citumang Pangandaran, Jawa Barat Indonesia. Jika ingin menikmati waktu liburan dengan kegiatan seru dan menantang.***
