Terungkap! Inilah Alasan Menarik Kenapa Nasi Padang Dibungkus Porsinya Lebih Banyak Daripada Makan Ditempat

- 15 Januari 2022, 07:13 WIB
Ternyata! Inilah Alasan Menarik Kenapa Nasi Padang Dibungkus Porsinya Lebih Banyak Daripada Makan Ditempat.
Ternyata! Inilah Alasan Menarik Kenapa Nasi Padang Dibungkus Porsinya Lebih Banyak Daripada Makan Ditempat. /Instagram @chiauling09

JURNAL SOREANG - Nasi padang menjadi salah satu masakan yang disukai oleh hampir semua orang di Indonesia.

Warung masakan Padang selalu ramai pengunjung baik pengunjung yang makan di tempat atau yang membeli nasi padang untuk dibungkus dan dibawa pulang.

Namun ada hal yang unik, ketika kita membeli untuk dibawa pulang atau dibungkus, porsi nasi yang diberikan jlebih banyak daripada kita makan di tempat.

Baca Juga: Simak! Sudah Ada Sejak Zaman Dinasti Ming, Inilah Sejarah Singkat Kue Putu

Ada beberapa pendapat yang menyebutkan alasan kenapa porsi nasi padang yang dibungkus lebih banyak dari porsi nasi padang yang dimakan di tempat. Pendapat pertama yakni berhubungan dengan sejarah di zaman penjajahan Belanda.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan kenapa nasi Padang jika dibungkus lebih banyak.

Alasan Pertama: Pada zaman dulu atau di zaman Belanda, restoran Padang dianggap sebagai restoran Elite. Banyak saudagar kaya Indonesia dan Belanda yang makan di warung masakan padang.

Meski masakan padang terbilang berharga murah, masyarakat biasa enggan makan nasi padang di warung mengingat biasanya yang makan di sana adalah kalangan elite dan kaya. Masyarakat biasa lebih suka membeli nasi padang dengan cara dibungkus dan dibawa pulang.

Baca Juga: Wow Dahsyat! 5 Barang Hasil Lelangan yang Paling Mahal di Dunia, Salah Satunya Lukisan Pablo Picasso

Mengetahui bahwa masyarakat biasa lebih suka membungkus nasi padangnya, pemilik warung masakan padang kemudian memberikan porsi lebih untuk masyarakat dengan harapan masakan tersebut bisa rata dinikmati satu keluarga atau setidaknya dua orang. Sejak saat inilah, porsi nasi padang yang dibawa pulang selalu lebih banyak.

Alasan Kedua: Pendapat kedua menyatakan jika porsi nasi padang yang dibawa lebih banyak karena pemilik warung nasi padang memperhitungkan biaya cuci piring.

Konon katanya, pemilik warung masakan padang zaman dulu memperhitungkan biaya operasional sajian nasi padang yang dijual ke pembeli secara detail.

Jika pembeli makan di restoran atau warung, ini akan membuat pemilik warung mencuci piring, biaya cuci piring ini dipotong dari porsi nasi.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Shafira Ika Tidak Ikut Serta dengan Timnas Putri Indonesia dalam Piala Asia Wanita 2022

Untuk nasi padang yang dibawa pulang, pemilik warung tak harus mencuci piring sehingga ia akan memberikan porsi lebih banyak.

Alasan Ketiga: Sedangkan pendapat ketiga adalah nasi padang yang dibungkus harus diisi dengan porsi banyak agar terlihat lebih tegak dan menggugah selera.

Jika bungkusan terlihat lebih tegak dan banyak, ini diharapkan makin banyak pembeli yang tertarik membeli nasi padang.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x