5 Fakta Kawin Culik, Tradisi Unik Suku Sasak Lombok

- 1 Desember 2021, 13:49 WIB
Ilustrasi pernikahan. Pixabay/StockSnap
Ilustrasi pernikahan. Pixabay/StockSnap /

Selain itu, terdapat juga fakta-fakta menarik tentang tradisi pernikahan Suku Sasak sebagai berikut :

1. Dilakukan harus pada malam hari
Merarik dapat diatrikan sebagai ‘rari’ yang berarti lari atau dalam istilah disebut sebagai melarikan seorang perempuan untuk dinikahi.

Baca Juga: Lesti Kejora Pernah Dimusuhi Selama Dua Tahun Oleh Anak Iis Dahlia, Salshadilla Juwita: Aku Malu

Merarik hanya boleh dilakukan pada malam hari tanpa sepengetahuan orang lain agar terhindar dari keributan.

2. Perempuan dipandang sangat berharga
Tidak hanya memliki proses yang unik. Tradisi ini juga memiliki makna yang sangat mendalam. Masyarakat Suku Sasak mengartikan bahwa sesuatu yang dicuri berarti memiliki nilai yang sangat berharga.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa perempuan yang dibawa lari tersebut dipandang sangat berharga dan tinggi kedudukannya.

Baca Juga: Mengenal Suku Sasak Di Lombok Nusa Tenggara Barat

3. Dilakukan oleh pemberani
Merarik bukanlah suatu tindakan yang sederhana , pria yang sudah berani melakukannya berarti sudah sangat siap untuk menikah.

Dibutuhkan strategi serta mental yang kuat untuk melakukan penculikan tersebut.

Berbeda dengan orang dewasa dan mapan. Zaman dulu tradisi Suku Sasak jika pria ingin menikahi seorang perempuan, maka pria itu harus menyiapkan dua ekor kerbau (sekarang sudah dikonvensi sebagai bentuk kemapanan).

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: fimela.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah