5 Makanan Khas Bhutan yang Mirip Kuliner Indonesia, Surganya Pecinta Pedas yang Wajib Anda Coba!

- 22 Oktober 2021, 08:54 WIB
Makanan khas Bhutan, Shakam Paa yang mirip dengan kuliner indonesia
Makanan khas Bhutan, Shakam Paa yang mirip dengan kuliner indonesia /yelp.com.au

JURNAL SOREANG - Salah satu negara paling bahagia di dunia, Bhutan, merupakan negara Buddha kecil yang berada di wilayah Himalaya.

Negara yang juga dikenal sebagai Negeri paling bahagia di dunia ini diapit oleh Tiongkok di utara dan India di bagian selatan.

Di sisi lain, Bhutan memiliki kuliner yang kaya rempah-rempah dan sayuran organik yang selaras dengan prinsip vegetarian dalam Buddhisme.

Baca Juga: Simak! Komunitas Pecinta Kpop Minta Publik Berhenti Membandingkan Aespa dan Blackpink

Bahkan orang Bhutan memiliki selera kuliner yang terbilang hampir sama dengan Indonesia yakni sangat gemar dengan maskan yang pedas-pedas.

Hampir semua masakan dari negara ini memiliki cita rasa pedas yang dimasak dengan cabai.

Penasarankan ? berikut 5 kuliner Khas Bhutan yang telah dirangkum Jurnal Soreang dari berbagai sumber :


1. Shakam Paa atau Tumis Dendeng Sapi Pedas

Shakam paa ini mirip dendeng sapi kalau di Indonesia, yakni terbuat dari daging sapi yang sudah dikeringkan.

Kemudian daging sapi itu dimasak dengan bumbu berupa cabai kering, dengan tambahan berupa lobak putih ataupun sayuran lainnya.

Baca Juga: Kehebatan Menari dan Menyanyi dan Teknik Penguasaan Panggung Rookie Aespa Membuat Haters Bertekuk Lutut


2. Jasha Maroo atau Ayam Pedas

Jasha maroo ini adalah potongan daging ayam yang diiris dadu yang dimasak pedas dengan beberapa cabai, dan bawang bombay, juga bawang putih, dan tomat.

Tak lupa daun ketumbar juga jahe lalu ditumis hingga kering seperti tumisan ayam, atau dihidangkan dalam keadaan masih berkuah seperti sayur kari, tergantung selera.

Jasha Maroo ini biasanya juga disajikan bersama dengan nasi merah. Nasi merah adalah nasi dari beras merah yang sehat.


3. Ema Datshi

Datshi artinya keju. Bahan ini banyak mereka gunakan di beragam hidangan dan yang terpopular adalah ema datshi.

Makanan khas Bhutan ini seperti stew yang terdiri dari cabai (atau ema dalam bahasa Bhutan) dan keju. Mungkin makanan ini terlalu pedas untuk sebagian orang.

Cabai dibelah memanjang dengan biji dan tulang rusuknya dibuang, kemudian dicampur dengan keju, bawang putih, air juga sedikit minyak.

Ini adalah jenis farmer cheese khusus yang tidak larut dalam air dan hampir tidak dijumpai di luar negeri ini. Kadang-kadang ditambahkan juga bawang dan tomat.

Baca Juga: Kisah WNI 12 Tahun Kerja di Brunei, Dapat Gaji dan Bonus yang Mantap dari Bos


4. Lom

Karena banyak daerah di Bhutan memiliki kondisi musim dingin yang keras, maka sayuran kadang-kadang langka di musim dingin.

Lom, yang berupa daun lobak, merupakan salah satu dari beberapa jenis sayuran yang bisa dikeringkan dan diawetkan kemudian dimakan sepanjang tahun.

Lom bisa ditumis tanpa disertai bahan lain atau dimasak dengan sikam yang bisa menambah rasa jadi lebih nikmat.

Di Lembah Phobjikha, penduduknya mempunyai daun lobak yang tergantung di atas kayu perapian, mengering dan siap untuk dimasak kapan saja sepanjang musim dingin.

Baca Juga: Horoskop Jumat 22 Oktober 2021 Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Kembalikan Romansa yang Hilang


5. Puta

Di wilayah Bumthang, Bhutan, mie soba yang lezat ini umum sekali. Mie direbus kemudian ditiriskan dan selanjutnya ditumis dengan bawang merah, bawang putih, cabai serta bumbu lainnya.

Saus cabai yang digunakan dibuat dari cabai merah kering serta daun bawang, kemudian digoreng dengan minyak. Umumnya, makanan khas Bhutan ini hanya dibuat untuk acara-acara khusus. ***

Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah