Saat Pandemi Wisatawan Membidik Destinasi Wisata yang Jauh dari Keramaian, Pulau Ini Jadi Pilihan

- 25 Januari 2021, 17:44 WIB
Pulau Bintan jadi destinasi favorit apalagi di saat pandemi dengan wisatawan menginginkan tempat yang jauh dari keramaian.*
Pulau Bintan jadi destinasi favorit apalagi di saat pandemi dengan wisatawan menginginkan tempat yang jauh dari keramaian.* /Instagram.com/pinterpandai

 JURNAL SOREANG – Kawasan wisata yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) identik dengan panorama keindahan pantainya. Menjadi salah satu lokasi yang berdampingan langsung dengan Singapura, membuat Kepri didominasi turis asing.

Namun, di saat pandemi seperti sekarang ini banyak negara di dunia yang memberlakukan kebijakan travel bubble.

Dikutip dari ANTARA, Senin, 25 Januari 2021, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar menyatakan, konsep travel buble cocok untuk diterapkan antara lain di Nongsa, Lagoi, Pulau Cempedak, Pulau Nikoi, Kepri Coral dan Telunas.

Baca Juga: Sejumlah Masalah Harus Segera Diselesaikan Menteri Sandiaga Uno, Target Wisatawan Meleset Jauh

Alasan pemilihan beberapa pulau tersebut adalah karena di sana termasuk pulau tak berpenghuni.

“Di sana tidak ada masyarakatnya, bisa diterapkan protokol kesehatan secara menyeluruh dan ketat,” ujarnya.

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  turut mengupayakan pembatasan secara ketat dengan Singapura, melalui kebijakan tersebut, terlebih di Bintan dan Batam yang selama ini bergantung pada kedatangan wisatawan dari Singapura.

Baca Juga: Pembatasan Pengunjung Masa Pendemi di Lokasi Wisata, Berdampak pada Pelaku Usaha Kecil

Selanjutnya, Buralimar mengatakan pemerintah menginginkan agar Bintan segera dibuka sebelum perayaan Imlek berlangsung.

Buralimar beserta jajarannya, juga berencana mendatangkan langsung otoritas penerbit sertifikasi kebersihan dari Singapura untuk mengecek protokol kesehatan di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau, sebagai langkah awal upaya penerapan travel bubble.

“Kami akan mengundang SG Clean untuk menilai protokol kesehatan kita,” ujarnya.

SG Clean merupakan sebuah kampanye sejak Februari 2020 untuk meningkatkan standar kebersihan publik di tengah pandemi Covid-19 di Singapura.

Baca Juga: Bukan Hanya Wisata Kesehatan, Sandiaga Uno Juga Ingin Kembangkan Wisata kemanusiaan

Menurut Buralimar, sertifikasi itu dibutuhkan untuk meyakinkan turis asal negeri Singa agar tidak ragu berkunjung ke Pulau Bintan dan sekitarnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah