JURNAL SOREANG – Pada Sabtu, 10 Februari 2024 mendatang, masyarakat Tionghoa akan segera menyambut perayaan Tahun Baru Imlek. Malam tahun baru Imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti “malam pergantian tahun”.
Puncak acara perayaan Tahun baru Imlek sendiri berlangsung selama 3 hari, dari sehari sebelum Imlek sampai sehari sesudah Imlek.
Perayaan Imlek adalah salah satu momen paling meriah dalam budaya Tionghoa, Dimana keluarga dapat berkumpul untuk merayakan kebahagiaan, kesuksesan, dan keberuntungan dalam menyambut pergantian tahun yang baru.
Dalam menyambut perayaan Imlek, setiap keluarga biasanya mengadakan jamuan dengan menyediakan beraneka ragam makanan khas budaya Tionghoa untuk disajikan pada setiap keluarga yang akan hadir berkunjung ke rumah.
Berikut adalah beberapa makanan khas perayaan Imlek beserta maknanya :
1. Kue Keranjang
Kue ini menjadi makanan khas wajib yang selalu disajikan pada saat perayaan Imlek. Kue keranjang dalam Bahasa Mandarin disebut juga dengan Nian Gao. Disebut dodol khas China, kue ini terbuat dari tepung ketang dan gula yang menjadikannya memiliki tekstur yang kenyal dan lengket. Kue keranjang ini juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dalam pekerjaan, dan keharmonisan dalam keluarga.
2. Yee Sang
Yee Sang adalah hidangan pembuka yang melibatkan campuran sayuran segar, ikan mentah, dan saus. Tradisi unik saat menyantapnya adalah semua anggota keluarga secara bersama-sama mencampurkan bahan makanan lalu mengangkat wadah Yee Sang tinggi-tinggi sebagai simbol pengharapan keberuntungan, kekayaan, dan Kesehatan di masa yang akan datang.
Baca Juga: Roti Macan Viral yang Menarik Banyak Perhatian Warga Bandung.
3. Siu Mie
Siu Mie atau mie Panjang umur ini melambangkan keinginan berumur panjang. Budaya Tionghoa mengatakan bahwa ketika memakannya mie tersebut tidak diperbolehkan untuk digigit atau dipotong, hal ini dimaksudkan untuk mengharapkan umur yang Panjang.
4. Jeruk
Sajian khas imlek yang tidak pernah absen lainnya yaitu jeruk. Biasanya jeruk ini dihidangkan dengan batang dan daun yang masih utuh menempel. Warna oranye dari buah ini dianggap memiliki makna keberuntungan, kekayaan, serta rasa asam yang ditimbulkan bisa mengusir sesuatu yang buruk.
Baca Juga: Akan Segera Menuju Pelaminan, Foto Lamaran Ayu Ting Ting Beredar di Media Sosial
5. Jiaozi
Dumpling atau pangsit yang diisi dengan daging cincang dan sayuran. Bentuknya yang bulat mirip uang koin Tiongkok kuno. Jiaozi ini disajikan agar dapat mendatangkkan limpahan rezeki dan kerukunan di dalam keluarga.
6. Ikan
Hidangan ini menampilkan ikan mas secara utuh. Dalam Bahasa Mandarin ikan disebut dengan Yu, yang artinya setiap tahun kita selalu surplus. Menu yang satu ini juga mempunyai makna keutuhan, kelimpahan, dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang.
Baca Juga: Banyak Pemain Bintang, Los Angeles Lakers Tim Besar Wilayah Barat yang Sedang Terpuruk?
Perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya tentang memperingati tradisi Tionghoa, tetapi juga bisa menjadi momen kebersamaan keluarga dan teman-teman sambil menikmati hidangan makanan dalam menyambut tahun yang baru. (Syahri Fadilla)***