Bawa Pulang Piala Thomas Dan Uber, Target Besar PP PBSI Sekarang

Sam
- 7 November 2020, 16:59 WIB
Ketua Umum PP PBSI Periode 2020-2024, Agung Firman Sampurna
Ketua Umum PP PBSI Periode 2020-2024, Agung Firman Sampurna /Galamedia/

JURNAL SOREANG - Membawa pulang kembali piala Thomas dan Uber kini menjadi target Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang baru terpilih untuk periode 2020-2024, Agung Firman Sampurna.

Pernyataan tersebut Agung sampaikan dalam konferensi pers virtual, Jumat, 6 November 2020, setelah terpilih secara aklamasi menggantikan Wiranto yang habis masa jabatannya di periode 2016-2020.

"Target besar kami adalah berusaha dan berjuang agar supremasi bulu tangkis kembali kita dapatkan. Tentu kami ingin prestasi puncak, membawa pulang Piala Thomas-Uber...," kata Agung. Dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga: Beredar Video Syur Mirip Gisel, Jangan Sebarkan Kalau Tidak Mau Kena Pasal Ini

Agung yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, punya alasan fundamental mengapa begitu menginginkan timnas bulutangkis kembali membawa pulang piala Thomas-Uber.

Bulu tangkis, kata Agung, bukan hanya menjadi kegiatan olahraga saja, tetapi punya nilai nasionalisme yang bisa mempersatukan seluruh lapisan masyarakat.

Prestasi Indonesia yang ditorehkan melalui cabang olahraga raga yang satu ini (Bulu Tangkis) di kancah internasional, kata Agung, membuat Indonesia menjadi negara yang dihargai dan disegani negara lain.

Baca Juga: Pendukung Biden Menari di Jalan, Pendukung Trump Teriak-teriak Sambil Bawa Senjata

"Oleh karenanya bulu tangkis tidak hanya sekedar olahraga, tapi juga alat persatuan nasional," pungkas Agung.

Sejarah mengatakan, Indonesia adalah pemegang gelar Piala Thomas terbanyak dengan 13 kali berhasil membawa pulang trofi tersebut. Namun, trofi terakhir berhasil diboyong ke tanah air pada tahun 2002 lalu.

Kala itu Taufik Hidayat dan tim mengalahkan Malaysia 3-2 di final yang berlangsung di Guangzhou, Cina.

Baca Juga: Warga Negara Asing Dilarang Masuk China, Ini yang Jadi Alasannya

Sedangkan tim putri Indonesia baru tiga kali menjuarai Piala Uber, yakni tahun 1975, 1994, dan 1996.

Tahun 1996, kala itu Susi Susanti dkk. berhasil mengalahkan Cina 3-1 di Hong Kong. Dan itu merupakan gelar terkahir kalinya, yang sampai sekarang belum bisa direbut kembali oleh tim Uber Indonesia.

Agung Firman Sampurna sendiri lahir di Madiun 19 November 1971, sebelumnya ditetapkan sebagai calon tunggal saat proses pemilihan Ketua Umum PP PBSI beberapa waktu lalu.

LlBaca Juga: Partai Masyumi Kembali Aktif, UAS Diajak Menjadi Anggota Majelis Syuro Partai

Kemudian Agung pun secara aklamasi terpilih sebagai Ketum PP PBSI periode 2020-2024, dengan total dukungan 23 surat dari pengurus provinsi.****

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x