Network
JURNAL SOREANG - Andai menang dan terpilih saat bidding tuan rumah Olimpiade 2032. Indonesia berpeluang menuliskan tinta emas dan menorehkan sejarah baru, sebagai negara pertama di Asia Tenggara, yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade.
Pada pemilihan tuan rumah multi event tersebut, Indonesia akan bersaing dengan beberapa negara lainnya, seperti Australia, Qatar, Unifikasi Korea dan India.
Sepanjang sejarahnya, ajang paling bergengsi di dunia itu, hampir selalu di dominasi negara-negara Eropa, karena dinilai mereka lebih siap dalam segala sesuatunya.
Baca Juga: Biaya Umrah Melonjak Drastis. Kini Ditawarkan Minimal Rp 30 Juta
Seperti 12 negara di benua Eropa dan 1 negara benua Amerika, Olimpiade pertama diselenggarakan di Athena Yunani 1896 dan 2004, Paris tahun 1900, 1924, London 1908, 1948, Stockholm di Swedia 1912, Antwerp Belanda 1920, Amsterdam, Belanda 1928, Berlin, Jerman 1936, Helsinki di Finlandia 1952, Roma Italia 1960, Munich, Jerman 1972, Montreal, Kanada 1976, Moskow m Rusia 1980, Barcelona 1992. Seperti dikutip dari rri.co.id.
Bahkan, dari 29 edisi Olimpiade yang sudah digelar, hanya tiga negara Asia yang tercatat pernah menjadi tuan rumah, yaitu Jepang (Tokyo 1964 dan 2020), China (Beijing 2008) dan Korea Selatan (Seoul 1988).
Sedangkan Australia, satu-satunya negara asal OCEANIA, yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade, yaitu ketika Melbourne dan Stockholm, Swedia menjadi tuan rumah bersama pada 1956, serta Sydney pada tahun 2000.
Baca Juga: Segera Cek Nama Kita, Apakah Dapat BLT Subsidi Gaji Gelombang Dua atau Tidak
Begitupun Benua Amerika, beberapa kali tercatat pernah menjadi tuan rumah Olimpiade. Mulai dari Olimpiade 1904 di St Louis, Los Angeles (1932 dan 1984), Meksiko (1968), Atlanta (1996), dan terakhir Rio de Janeiro, Brasil 2016 silam.
