JURNAL SOREANG - Berawal dari bentuk keresahan seorang mantan atlet sepak bola, sekaligus mantan kapten Persib, Atep, terkait minimnya prestasi olahraga di Kabupaten Bandung, serta potensi atlet yang tersimpan dan belum disentuh secara profesional, merupakan kendala yang sampai saat ini menahun tanpa solusi dan prestasi.
Berangkat dari hal itu, ia berkeinginan membangun sejumlah fasilitas olahraga yang dinilai lebih layak dan lebih representatif di tingkat terbawah setingkat kecamatan. Guna melahirkan dan menciptakan atlet profesional yang bisa membawa harum nama Kabupaten Bandung.
Hal itu bukan tanpa alasan, menurut Atep, bahwa banyak atlet yang berasal dari Kabupaten Bandung berhijrah ke daerah lain karena mereka menganggap tidak ada masa depan yang menjanjikan jika bertahan di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Gempa Bumi 4 Magnitudo Guncang Pangalengan-Banjaran Kabupaten Bandung Minggu Malam
"Kita ketahui, banyak atlet yang hijrah, karena mereka berfikir bahwa tinggal disini (Kabupaten Bandung) tidak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, sehingga hal itu menjadi pemicu menurunnya prestasi olahraga Kabupaten Bandung, apalagi dalam hal pembinaan atlet-atlet juniornya," ungkap Atep.
Terkait sarana dan prasarana olahraga, Atep pun menyinggung bahwa hal itu masih jauh dari layak.
"Kita tahu, banyak talenta-talenta atlet yang berpotensi, akan tetapi sarana olahraga hanya terpusat di Soreang, yang notabene dianggap tidak cukup menggali potensi yang ada di daerah," terangnya.
Baca Juga: Terkait Netralitas ASN, Mendagri Tegur Bupati Bandung Dadang M. Naser
Oleh karena itu, Ia berkeinginan membangun stadion mini di setiap kecamatan guna menggali potensi atlet yang ada di daerah.