JURNAL SOREANG - Menjelang pelaksanaan Peparnas XVII 2024, sejumlah Pengcab NPCI di Jawa Barat dikabarkan melarang atlet untuk mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
Jika biasanya atlet akan mengikuti pelatda untuk suatu kompetisi, kali ini justru ada larangan atlet untuk mengikuti pelatda menjelang Peparnas XVII 2024 di Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan oleh Yurisman Tanjung selaku Ketua Dewan Pertimbangan NPCI Kota Bandung, apabila dilarang, maka sama saja dengan mematikan karir para atlet.
Baca Juga: Prajurit TNI Serang Polres Jayawijaya: Berawal dari Keributan dengan Warga di Lapangan Futsal
Mendapati hal ini, Ketua Dewan Pertimbangan NPCI Kota Bandung, Yurisman Tanjung mengatakan bahwa hal ini tidak boleh terjadi.
“Ini tidak boleh terjadi, kasihan atlet. Jangan matikan karir mereka. Itu sama saja menutus mata rantai prestasi olahraga yang ditargetkan para atlet. Tugas atlet adalah latihan latihan dan latihan, jangan ganggu pikiran mereka dengan hal yang lain-lain,” ucapnya.
Yurisman mengatakan bahwa latihan sudah menjadi tugas dari seorang atlet.
Baca Juga: WOW! Bisa Jadi Referensi SNBT, Program Studi Ini Langka di Indonesia
Jika hal ini terjadi, terkait larangan atlet untuk latihan mengikuti pelatda menjelang Peparnas XVII 2024, hal ini sama saja dengan mematikan karir.
Rantai prestasi olahraga yang ditorehkan para atlet akan putus apabila mereka dilarang untuk mengikuti latihan.
Sebelumnya, diketahui bahwa beberapa Pengcab NPCI Kabupaten dan Kota akan melayangkan mosi tidak percaya yang ditujukan kepada Ketum NPCI Jawa Barat, Supriatna Gumilar.