Network
JURNALSOREANG.COM - Dua tunggal putra Indonesia bertemu pada final Guwahati Masters 2023 di Guwahati, Assam, India, Sabtu, 9 Desember 2023.
All Indonesian Finals tersebut terjadi setelah dua tunggal putra Indonesia tersebut mengalahkan lawan-lawannya di semifinal.
Kedua pemain Merah Putih tersebut, yakni Alvi Wijaya Chairullah dan Yohanes Saut Marcellyno.
Alvi Wijaya Chairullah mengalahkan Justin Hoh (Malaysia) yang mengundurkan diri (retired) pada gim kedua karena cedera saat kedudukan 21-12, 11-2.
Sementara, Yohanes Saut Marcellyno menang atas Cheam June Wei (Malaysia), dua gim langsung, 21-10, 21-19.
Bagi Alvi Wijaya Chairullah, kemenangan kali ini memperpanjang rekor pertemuan atau head to head (H2H) atas Justin Hoh.
Baca Juga: Usia Muda yang Sehat, Mencegah Asam Urat Sejak Dini
Kedua pemain sudah bertemu sebanyak tiga kali dengan kedudukan 2-1 untuk Alvi Wijaya Chairullah.
Selain di semifinal Guwahati Masters 2023, kemenangan lainnya Alvi Wijaya Chairullah, yakni di semifinal German Junior 2020.
Ketika itu, Alvi Wijaya Chairullah menang dua gim langsung, 21-19, 21-17.
Baca Juga: Mengapa Berat Badan Sulit Turun? Inilah Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Sementara, kemenangan Justin Hoh diraih di semifinal Iran Fajr International Challenge 2023.
Ketika itu, Justin Hoh menang dua gim langsung, 21-14, 21-16.
Padahal, dari segi peringkat dunia atau ranking BWF, Justin Hoh unggul jauh atas Alvi Wijaya Chairullah.
Baca Juga: Bareskrim Polri Razia di Bandung: Amankan 3 Orang Positif Narkoba dan Sita Ratusan Botol Minol Palsu
Justin Hoh saat ini menempati peringkat ke-86 dunia, sedangkan Alvi Wijaya Chairullah berada di peringkat ke-206 dunia.
Namun, peringkat dunia bukanlah segala-galanya, apalagi jadi jaminan untuk bisa memenangi pertandingan.
Sebelumnya, Yohanes Saut Marcellyno jadi wakil Indonesia pertama yang berhasil lolos ke final Guwahati Masters 2023.
Baca Juga: Inilah Makanan Korea yang Bisa Bikin Langsing dan Sehat
Pebulutangkis berumur 20 tahun tersebut mengalahkan Cheam June Wei (Malaysia), dua gim langsung, 21-10, 21-19.
Kemenangan tersebut sekaligus memperpanjang rekor pertemuan atau head to head (H2H) Yohanes Saut Marcellyno atas Cheam June Wei.
Sepanjang karier kedua pemain, Yohanes Saut Marcellyno selalu mengalahkan pemain Negeri Jiran Malaysia tersebut.
Kedua pemain sudah dua kali bertemu. Pertama pada babak 32 besar Indonesia Masters II 2023 di Surabaya, Jatim, Oktober lalu.
Ketika itu, Yohanes Saut Marcellyno menang dua gim langsung, 21-9, 21-13.
Kemudian, pertemuan kedua, pada semifinal Guwahati Masters 2023.
Padahal, dari segi peringkat dunia atau ranking BWF, Yohanes Saut Marcellyno berada jauh di bawah Cheam June Wei.
Yohanes Saut Marcellyno saat ini menempati peringkat ke-179 dunia, sedangkan Cheam June Wei berada di peringkat ke-63 dunia.
Namun, di lapangan membuktikan, peringkat dunia bukanlah segala-galanya, apalagi jadi jaminan untuk bisa memenangi pertandingan.
Bagi Yohanes Saut Marcellyno, ini adalah final pertama kali sepanjang kariernya di turnamen bulutangkis kategori BWF World Tour Super 100.
Apalagi, pada Guwahati Masters 2023, Yohanes Saut Marcellyno mendapat julukan "Pembunuh Raksasa".
Soalnya, Yohanes Saut Marcellyno berhasil menyingkirkan para pemain unggulan. Bahkan, unggulan pertama, yakni Kantaphon Wangcharoen (Thailand) kalah dua gim langsung, 20-22, 18-21 pada babak kedua.
Kemudian, di perempat final, Yohanes Saut Marcellyno menyingkirkan unggulan kedelapan asal Singapura, Jia Heng Jason Teh, 20-22, 21-18, 21-15.***
