Network
JURNAL SOREANG - Jadon Sancho, penyerang sayap Manchester United sudah dipastikan akan keluar dari Old Trafford setelah dua setengah musim membela tim itu pada transfer musim dingin 2024 nanti. Sejumlah tim berminat menggunakannya jasanya, mulai dari West Ham United, Borussia Dortmund, Juventus, hingga Al-Ettifaq.
Jika ingin berkarir di Eropa tetapi tidak ingin memperkuat tim asal Inggris, Juventus menjadi pilihan realistis. Sebab dua tim lainnya, Borussia Dortmund dan FC Barcelona yang berminat untuk memakai jasa mantan pemain timnas Inggris itu sedang mengalami permasalahan finansial.
Bila Sancho masih betah untuk bermain di Premier League, West Ham United dikabarkan berminat merekrutnya pada transfer musim dingin 2024 nanti.
Rencananya, The Hammers, julukan West Ham United, akan meminjamnya selama setengah musim. Setelah setengah musim, akan ada opsi pembelian di transfer musim panas 2024 nanti. Jika nantinya jadi meminjam Sancho, mereka berharap agar Manchester United bisa menanggung sebagian gajinya.
Dikutip Jurnal Soreang dari 90min yang terbit pada 24 Oktober 2023, Jadon Sancho diizinkan untuk meninggalkan Manchester United selama setengah musim dengan status pemain pinjaman.
Setelah musim 2023/24 berakhir, ia tidak akan pernah memperkuat Manchester United dibawah asuhan Erik ten Hag. Itu artinya, tim yang meminjamnya bisa membelinya pada transfer musim panas 2024 nanti.
Opsi pembelian itu merupakan suatu tanda bahwa Erik ten Hag tidak menginginkan mukanya di Manchester United selama masih melatih tim yang berjuluk Setan Merah.
Baca Juga: 29 Oktober 2023 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Internet Nasional
Perselisihan dimulai dengan Erik ten Hag yang secara blak-blakan menyebut jika Sancho tidak baik dalam sesi latihan. Hal itulah yang menyebabkan Sancho tidak ikut serta dalam skuad Manchester United melawan Arsenal yang berujung pada kekalahan 3-1 di Emirates Stadium.
Sancho yang merasa tersinggung dengan cara Erik ten Hag yang membuka aib di depan media, membuat statement di akun media sosial pribadinya.
Ia meminta agar netizen dan pecinta sepak bola untuk tidak gampang percaya dengan kata-kata yang disebut pelatih asal Belanda itu. Tak hanya itu, Sancho menyebut jika selama sesi latihan selalu menjadi pemain yang sering disalahkan.
Hal ini berujung dengan pencoretan Jadon Sancho di skuad utama Manchester United. Hingga kini, ia masih bisa latihan, namun latihan secara terpisah dari skuad utama Manchester United.
Meskipun ia telah meminta maaf, namun nyatanya, Jadon Sancho tetap pada keputusannya, yaitu tidak mau minta maaf kepada Erik ten Hag.
Padahal, cara itu merupakan satu-satunya cara agar ia bisa kembali ke skuad utama Manchester United.
Meski Sir Jim Ratcliffe akan menjadi pemilik minoritas Manchester United nantinya, masa depan Jadon Sancho tidak akan berubah mengingat CEO dari INEOS Group itu menyukai cara kerja Erik ten Hag.
Sir Jim Ratcliffe terkesan dengan pelatih yang berusia 53 tahun itu karena berhasil membawa Ajax Amsterdam ke masa jayanya.
Salah satu kegemilangan Erik ten Hag adalah berhasil membawa Ajax Amsterdam ke semifinal UEFA Champions League musim 2018/19 sebelum akhirnya dikalahkan oleh Tottenham Hotspurs asuhan Mauricio Pochettino.
Hingga kini, 90min juga melihat bahwa ada tim dari Premier League yang menginginkannya. West Ham United merupakan tim yang terdepan untuk meminangnya.
Namun, kesepakatan dengan West Ham United akan sulit mengingat Jadon Sancho yang tampaknya tidak ingin bermain di Premier League. ***
