Sempat ditolak tuan rumah, Begini Cerita Tim Korea Utara Disambut Baik warga Middlesbrough di Piala Dunia 1966

- 15 Oktober 2023, 12:17 WIB
Skuad timnas Korea Utara 1966 yang diberikan penghormatan di Riverside
Skuad timnas Korea Utara 1966 yang diberikan penghormatan di Riverside /Twitter/

Ini yang membuat mereka penasaran dengan negara debutan dari Asia kala itu. Salah satu media Inggris, The Northern Echo membahas isu batasan bahasa kebingungan masyarakat kota Middlesbrough untuk menghibur timnas Korea Utara kala itu. Sekadar informasi, kota Middlesbrough meruapkan kota dimana timnas Korea Utara akan bermain.

Saat timnas Korea Utara hadir di kota Middlesbrough, mereka disambut baik oleh Walikota Middlesbrough saat itu. Bahkan saat jamuan makan malam, Walikota Middlesbrough berujar bahwa mereka akan mendukung timnas Korea Utara mengingat warna jersey utama yang sama dengan jersey tuan rumah dari tim kebanggaannya, Middlesbrough FC. Sebagai bentuk dukunga, bendera Korea Utara dipasang di Ayresome Park, stadion yang diginakan pada Piala Dunia 1966.

Tak hanya dari Walikota Middlesbrough, masyarakat kota Middlesbrough juga hadir dan memberikan dukungan kepada timnas Korea Utara saat mereka menjalani sesi latihan terbuka. Pemain Korea Utara kala itu takjub dengan kerendahan hati dan interaksi yang hangat dari mereka.

Simpati masyarakat kota Middlesbrough makin bertambah banyak setelah di laga pertama mereka dikalahkan oleh Uni Soviet dengan skor 3:0. Bukan karena kekalahan yang telak, namun permainan dari skuad Uni Soviet yang kasar di lapangan yang menjadi alasan utamanya. Pada laga kedua timnas Korea Utara melawan Cile, banyak masyarakat yang hadir untuk mendukungnya di stadion.

Baca Juga: Diet Ala Artis Korea IU! Dalam 3 Hari Turun 5 Kg, Amankah untuk di Coba?

Di laga terakhir fase grup, Korea Utara yang bertemu dengan Italia sukses dimenangkan oleh negara saudara Korea Selatan itu dengan skor 1:0. Korea Utara berhasil memanfaatkan keunggulan pemain dari Italia karena salah satu pemain Italia yang cedera. Gol yang mengejutkan itu sukses membuat stadion yang dipenuhi sebanyak 17 ribu penonton itu bergemuruh.

Komentator dari salah satu media saat itu, Frank Bough, menyebut kalau stadion Ayresome Park tidak pernah menunjukkan dukungan seperti ini dalam beberapa tahun yang lalu. Saking bergemuruhnya suporter di stadion itu, beberapa lampu di ruang untuk pers padam.

Namun sayangnya, perjuangan Korea Utara sebagai debutan harus terhenti oleh negara debutan lainnya asal Eropa, Portugal. Portugal yang debut di Piala Dunia 1966 berhasil mengalahkan Korea Utara dengan skor 5:3 di Goodison Park. Korea Utara harus menghadapi Portugal karena Korea Utara yang finish sebagai runner-up grup 4 dibawah Uni Soviet harus berhadapan dengan Portugal yang mrrupakan juara grup 3.

Baca Juga: Jabatan Sekda Morotai Memanas, Kejari: Secara De Jure Telah Berakhir

Puluhan tahun kemudian, Dan Gordon dan Nick Bonner membuat film yang berisi dokumentasi Korea Utara di kota Middlesbrough dengan judul "The Game of Their Lives". Film dokumenter tersebut mendapat sambutan positif dari Korea Utara yang mempersilahkan kedua pembuat film itu datang ke negaranya.

Halaman:

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah