Network
JURNAL SOREANG - Bek veteran Spanyol yang saat ini membela tim Sevilla, Sergio Ramos harus menanggung malu karena mencetak gol bunuh diri dan kemenangan bagi FC Barcelona atas Sevilla. Diwawancara oleh media, mantan bek Real Madrid itu sesumbar dengan menyebut akan menjebol gawang FC Barcelona.
"Ya, mudah-mudahan, tidak buruk untuk mencetak gol pertama saya saat melawan Barcelona," ujarnya sambil tertawa
"Tapi fokus saya adalah solid dalam bertahan dan menjaga clean sheet. Tentu saja, semua orang sudah menyiapkan perayaan,"tutup Ramos kepada media.
Baca Juga: Pernah Disebut Andre Onana dalam Wawancara Media, Begini Karier Nnana Onana di Indonesia
Namun hal yang terjadi adalah Sergio Ramos yang membuat gol bunuh diri untuk keunggulan FC Barcelona. Gol tersebut adalah gol satu-satunya di laga itu. Bermain di Estadio Lluis Companys, laga itu berlangsung pada Sabtu 30 September 2023 pada dini hari waktu Indonesia Barat.
Kedua tim butuh kemenangan pada laga ini. Untuk FC Barcelona, menang laga itu dapat menjaga Blaugrana agar bersaing di persaingan perebutan juara La Liga musim 2023/24. Untuk Sevilla, menang di laga ini dapat membantunya agar juara UEFA Europa League musim lalu itu masuk 10 besar.
Tampil ketat di awal laga, Blaugrana mendapatkan peluang di menit ke-12 melalui tendangan Joao Felix. Sayangnya, tendangan itu masih bisa dimentahkan kiper asal Norwegia, Orjan Nyland.
Sevilla juga membalas melalui mantan pemain FC Barcelona, Ivan Rakitic. Tembakannya juga ditepis oleh Marc Andre Ter-Stegen.
Baca Juga: Sempat Imbang, Semangat Juang dan Pantang Menyerah CR7 Bawa Al Nassr Menang Atas Al Tai
Felix mendapatkan peluang lagi di menit ke-22. Menerima umpan dari Joao Cancelo, Felix yang menembak ke gawang hanya mengenai mistar gawang karena tembakannya yang terlalu kencang. Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang dibuat.
Di babak kedua, Barcelona mengambil inisiatif menyerang dengan mengurung pertahanan Sevilla.
Namun lini bertahan yang dipimpin oleh Sergio Ramos masih solid bertahan menghadapi gempuran serangan FC Barcelona.
Menit ke-55, Robert Lewandowski mendapat peluang dari sundulannya. Namun, sundulan itu masih bisa digagalkan kiper Nyland. Begitu juga dengan Lamine Yamal yang mendapat peluang di menit ke-66. Sayangnya, peluang itu tidak tepat sasaran. Meski banyak melakukan tembakan, namun gol belum juga tercipta.
Dimenit ke-76, FC Barcelona barulah memecah kebuntuannya. Umpan lambung Ferran Tores diterima oleh Lamine Yamal dengan sundulan yang sifatnya umpan.
Hasil sundulan pemain muda asal Spanyol itu terkena kaki Sergio Ramos dan masuk ke gawang sendiri. Gol itu sangat memalukannya mengingat perkataan sesumbarnya kepada media yang menyebut akan membobol gawang FC Barcelona. Dari gol itu ada hal yang unik diantara Sergio Ramos dan Lamine Yamal. Apa itu?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA yang diupload pada 30 September 2023, ada salah satu video keduanya di salah satu laga El Classico yang diadakan di Camp Nou.
Saat itu, Lamine Yamal yang masih berusia tujuh tahun mendampingi Sergio Ramos sebagai maskot tim di lorong menuju ke lapangan.
Video yang diambil pada tahun 2016 itu memperlihatkan rasa senangnya Yamal karena bisa berjalan bersama dengan pemain akademi Sevilla itu.
Baca Juga: Presiden Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Di Lubang Buaya
Tujuh tahun kemudian, Lamine Yamal punya kesempatan untuk membuat assist untuk gol bunuh diri Sergio Ramos untuk keunggulan timnya.
Untuk Sergio Ramos, ia kembali ke tim yang mempopulerkan namanya, Sevilla setelah kontraknya bersama PSG usai pada Juni 2023 lalu. Di Sevilla, ia dikontrak selama semusim. Ramos sudah bermain di dua laga La Liga dan satu laga di UEFA Champions League.
Meski memberikan satu gol untuk FC Barcelona, penampilan Sergio Ramos cukup oke. Di menit-menit akhir laga, Sergio Ramos berhasil melakukan blok tembakan Robert Lewandowski untuk menghindari kebobolan untuk kedua kalinya. Tercatat, ada delapan tembakan yang berhasil diblokir, termasuk 13 corner kick yang gagal.
Sebenarnya, Sevilla mencoba keluar untuk menyerang. Namun, FC Barcelona terus memberikan tekanan.
Di laga itu, Blaugrana melakukan 18 tembakan dengan lima diantaranya mengarah ke gawang. Sevilla hanya tiga tembakan yang mengarah ke gawang.
Baca Juga: BMKG Sebut Deformasi Batuan Dalam Lempeng Indo Australia Menjadi Sebab Gempa Sukabumi
Memangnya FC Barcelona membawa tim itu menempati peringkat pertama untuk sementara. Nantinya, FC Barcelona turun ke peringkat kedua karena Real Madrid yang menang melawan Girona FC dengan skor 0:3.
Sementara Sevilla gagal masuk 10 besar klasmen sementara La Liga. Skor ini merupakan pertama kalinya sejak terakhir kali pada La Liga musim 2006/07 di laga Real Mallorca melawan Real Madrid dengan skor 0:1. Gol itu dicetak oleh pemain Real Mallorca, Fernando Navarro yang membobol gawangnya sendiri.
Setelah laga itu, FC Barcelona dan Sevilla bermain di ajang UEFA Champions League melawan FC Porto dan PSV Eindhoven.***
