BMKG Sebut Deformasi Batuan Dalam Lempeng Indo Australia Menjadi Sebab Gempa Sukabumi

- 1 Oktober 2023, 14:54 WIB
Gempa Sukabumi Siang tadi
Gempa Sukabumi Siang tadi / Tangkap Layar/twitter/infoBMKG /

JURNAL SOREANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan bahwa gempa bumi berkekuatan 5,4 yang terjadi pada hari Minggu di Provinsi Jawa Barat dan Banten disebabkan oleh deformasi dalam lempeng Indo-Australia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi dibawah Jawa Barat," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dikutip dari laman antara.com 01/10/23.

Dia menyebutkan bahwa kejadian gempa tektonik itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di koordinat 7,26° LS; 106,52° BT, yang berada di daratan Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 104 km.

Baca Juga: Link Nonton Gratisan dan Starting XI Madura United vs Borneo FC, Kick Off Sebentar Lagi, Jam Berapa?

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan bergeser naik (oblique thrust).

Efek gempa tersebut dirasakan di daerah Cisolok, Kota Sukabumi, dan Kota Sukabumi dengan tingkat intensitas IV MMI, yang berarti banyak orang merasakannya di dalam rumah.

Gempa juga mencapai daerah Sawarna, Pelabuhan Ratu, Soreang, Cianjur, dan Cipanas dengan tingkat intensitas III MMI, yang menunjukkan getarannya terasa dengan jelas di dalam rumah.

Selain itu, gempa ini juga dirasakan hingga ke daerah Cibadak dan Bandung dengan tingkat intensitas II-III MMI, yang mengindikasikan getaran yang terasa nyata di dalam rumah.

Baca Juga: Ramalan Bulan Oktober untuk Para Pemilik Weton ini: Akan Ada Hal Mengejutkan Menurut Primbon Jawa, Apakah itu?

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Beberapa Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x