Analisa Singkat Taktik Enzo Maresca Pelatih Baru Leicester City, Membawa Pengaruh Guardiola?

- 11 Agustus 2023, 17:36 WIB
Analisa Singkat Taktik Enzo Maresca.
Analisa Singkat Taktik Enzo Maresca. /Twitter @MT_Analysis

 

JURNAL SOREANG - Per 16 Juni 2023, Enzo Maresca yang merupakan asisten Pep Guardiola resmi diangkat menajdi pelatih baru Leicester City. Enzo Maresca menggantikan peran Dean Smith yang melatih The Foxes, julukan Leicester City sejak 10 April 2023. Bagaimana taktik yang dipakainya untuk melatih Leicester City? Apakah Maresca bisa membawa Leicester City promosi ke Premier League 2024/25?

Dikutip Jurnal Soreang dari vuitan akun Twitter X MT @MT_Analysis yang diposting pada 8 Agustus 2023, Enzo Maresca menggunakan formasi 3-2-2-3 buid up dan 4-3-3 untuk menyerang. Formasi ini memungkinkan membangun serangan dari belakang atau kiper seperti umpan pendek ala FC Barcelona atau Pep Guardiola. Tiga bek yang diandalkan Maresca adalah Callum Doyle, Jannik Vestergaard, dan Wout Faes. Ricardo Pereira bisa dimainkan sebagai gelandang kanan dan bek kanan apabila dalam kondisi beetahan. Wilfried Ndidi, gelandang bertahan Nigeria bermain bukan hanya sekadar bertahan. Terakhir, permainannya menggunakan ball possession ala tiki taka.

Callum Doyle yang merupakan pemain dari didikan Manchester City ini bisa dimainkan sebagai bek tengah dan bek kiri. Jika Enzo Maresca bermain bertahan atau memutuskan build up, Doyle bisa dimainkan sebagai bek kiri, Jannik Vestergaard dan Wout Faes sebagai bek tengah, dan Ricardo Pereira mundur menjadi bek kanan. Namun dalam kondisi ball possession, Doyle akan sejajar dengan Faes dan Vestergaard.

Baca Juga: Kamu Trader Pemula? Pahami 5 Tips Trading di MIFX, agar Tetap Cuan dan Anti Boncos!

Untuk Ricardo Pereira, mantan pemain FC Porto itu akan berduet dengan Hary Winks yang membentuk double pivot. Ini mirip strategi Xavi Hernandez dalam pertandingan ujicoba melawan Real Madrid yang menurunkan Oriol Romeu dan Frenkie de Jong untuk membentuk double pivot.

Wilfried Ndidi dan Kiernan Dewsbury-Hall bermain sebagai gelandang tengah. Jika bola ada diantara mereka, bola dijemput oleh Jaime Vardy yang turun langsung ke tengah untuk melakukan penyerangan.

Dalam menbangun serangan, kiper Mads Hermansen ikut terlibat. Setelah diumpan ke salah satu bek, salah satu pemain diantara Kiernan Dewsbury-Hall, Ndidi, atau Vardy menjemput bola sambil memancing pertahanan tim lawan agar terkecoh dan menciptakan ruang kosong yang dimanfaatkan untuk melakukan serangan.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Twitter @MT_Analysis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x