Analisa Singkat Taktik Enzo Maresca Pelatih Baru Leicester City, Membawa Pengaruh Guardiola?

- 11 Agustus 2023, 17:36 WIB
Analisa Singkat Taktik Enzo Maresca.
Analisa Singkat Taktik Enzo Maresca. /Twitter @MT_Analysis

Hal ini dibuktikan saat melawan Conventry City pada 6 Agustus 2023 kemarin dengan skor 2:1. Penyerang dan lini tengah Conventry menekan pertahanan Leicester. Hal ini dimanfaatkan oleh Wout Faes yang mengumpan ke Dewsbury-Hall untuk melakukan serangan.

Baca Juga: Wow Murah Banget! Segini Ternyata Minimal Deposit yang Harus di Bayarkan Untuk Bisa Memulai Trading di MIFX

Ndidi atau Dewsbury-Hall akan membantu mengalirkan bola dengan mundur mendekati bek. Sementara Harry Winks dan Ricardo Pereira berperan sebagai double pivot atau gelandang bertahan agar penyerangan Conventry City cepat dipadamkan jika bek salah umpan atau tidak akurat.

Saat menyerang, Callum Doyle yang bisa bermain sebagai bek kiri itu juga bergerak maju untuk memberikan umpan ke Dewsbury-Hall atau Mavididi, penyerang sayap kiri asal Inggris. Begitu juga dengan Wout Faes, pemain bertinggi 187 cm itu juga membantu serangan jika dibutuhkan tim untuk membantu sisi kanannya.

Selain itu, mantan pemain Sevilla itu memanfaatkan sisi sayap kiri dan kanan lawan untuk melakukan serangan. Mereka menggunakan pemain winger seperti Mavididi untuk melakukan serangan ke tim lawan. Wilfried Ndidi yang merupakan pemain timnas Nigeria itu punya peran baru sejak Enzo Maresca menduduki kursi kepelatihan Leicester City, yaitu bergerak tanpa bola dan mencari celah untuk menyerang. Hal ini terlihat pada menit ke-15 saat Kasey McAteer, gelandang Leicester City U21 yang mengumpan ke Ndidi.

Karena masih belum memahami peran barunya, Enzo Maresca memasukkan Dennis Praet yang bisa bermain sebagai gelandang serang. Hasilnya, mantan pemain Sampdoria itu mencetak satu assist yang diselesaikan oleh Dewsbury-Hall pada menit ke-77. Selain Dennis Praet, Kelechi Iheanacho masuk menggantikan Jaime Vardy yang penampilannya kurang pada pertandingan kali ini.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Hari Ini, 11 Agustus 2023 Tempati Posisi Kedua Terburuk di Dunia

Gol kedua dicetak lagi oleh Dewsbury-Hall dengan memanfaatkan umpan Stevy Mavididi setelah mengecoh dua pemain Conventry di menit ke-87.

Meski begitu, bukan berarti taktik juru latih asal Italia itu tidak ada kelemahan. Double pivot yang kurang sigap dan cepat kerap kali digunakan Conventry City untuk menembus pertahanan Leicester City. Hal ini diperparah dengan ketiga bek utama Leicester City yang lambat. Strategi long ball Conventry City cukup merepotkan lini pertahanannya.

Dalam bertahan, Maresca menggunakan formasi 4-5-1 agar bisa meredam penyerangan melalui sayap. Karena kurnag intens dalam menjaga lawan, pemain Conventry City masih bisa menerobosnya. Selain kurang sigap dan cepat, double pivot yang terlalu kedepan juga jadi problem untuk diselesaikan agar pertahanan Leicester City lebih kuat. ***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Twitter @MT_Analysis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah